Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertembak Peluru, Pria Ini Dihadiahi Ponsel Baru

Kompas.com - 08/09/2016, 18:48 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Sumber IOL

KOMPAS.com - Seorang pria kota Schaapkraal, Cape Town, Afrika Selatan tertembak peluru. Pria yang bernama Siraaj Abraham (41) itu kemudian malah diberi ponsel Android baru oleh vendor Huawei. Apa sebabnya?

Diceritakan, Siraaj sedang mengemudi mobil untuk pulang menuju ke rumahnya saat dua orang perampok datang menyergap. Kedua perampok itu pun menembakinya tepat di bagian dada.

Beruntung, saat kejadian itu Siraaj mengenakan jaket dan sedang mengantungi ponsel Android Huawei P8 Light. Peluru kaliber 9 mm yang ditembakkan perampok itu tertahan oleh bodi ponsel, sehingga tidak berakibat fatal.

Shamiela, istri Siraaj, menceritakan bahwa detak jantung suaminya sempat berhenti selama beberapa detik setelah dihantam peluru, sebelum akhirnya berdetak kembali.

Huawei ganti ponsel baru

Cerita mengenai Siraaj yang selamat karena mengantungi ponsel Huawei P8 Light itu menyebar melalui berbagai platform internet. Orang dari dalam perusahaan Huawei pun mengetahuinya.

Selanjutnya, perusahaan asal China tersebut mengutus dua orang petingginya untuk menemui Siraaj dan mengonfirmasi kebenaran cerita. Dua utusan itu adalah Marketing Director of Huawei Sub-Saharan Africa, Hawa Hyath dan Huawei Digital Manager Johannesburg, Taryn Dredge.

"Kami pertama kali mendengar cerita soal Siraaj saat berada di kantor cabang Huawei Nigeria. Cerita itu kemudian tersebar hingga ke Kenya dan sampai juga ke China," terang Hawa, sebagaimana dilansir KompasTekno dari IOL, Kamis (8/9/2016).

Kedua bos Huawei itu pun mengajak Siraaj dan Shamiela untuk makan siang bersama. Di sela-selanya, Siraaj mendapatkan hadiah kejutan sebuah ponsel Huawei P9 Light, seri terbaru, sebagai pengganti ponselnya yang rusak karena dihantam peluru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com