Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Otak" iPhone 7 Punya 3,3 Miliar Transistor

Kompas.com - 11/09/2016, 10:56 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Selain perubahan fisik, bagian jeroan iPhone 7 dan iPhone 7 Plus ikut dirombak. Duo iPhone baru tersebut dibekali chip mobile teranyar Apple yang bernama A10 Fusion.

Berbeda dari prosesor-prosesor mobile bikinan Apple sebelumnya, A10 Fusion memiliki empat inti CPU (quad core) yang terdiri dari dua core kecepatan tinggi dan dua core hemat daya. Total jumlah transistor yang tertanam di dalamnya mencapai 3,3 miliar.

Kedua core high performance di A10 Fusion diklaim memiliki kinerja 40 persen lebih tinggi dari core milik prosesor A9 sebelumnya. Sementara, dua core hemat energi hanya mengonsumsi daya sebesar 1/5 dari dua core kinerja tinggi A10 Fusion.

Keempat core tersebut yang terbagi dalam dua cluster tersebut, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari ExtremeTech, Sabtu (10/9/2016) tidak bekerja secara bersamaan,

Alih-alih diaktifkan sekaligus, mereka bekerja secara bergantian. Cara kerja ini seperti konsep big.Little besutan ARM yang banyak dipakai di chip mobile untuk perangkat Android seperti seri Exynos dari Samsung dan Qualcomm Snapdragon.

Ketika ponsel mengerjakan tugas berat yang menuntut performa seperti bermain game, A10 Fusion mengaktifkan kedua core berkinerja tinggi. Sebaliknya, dua core irit daya akan mengambil alih saat ponsel mengerjakan tugas ringan.

Pembagian tugas antara kedua jenis core itu diatur oleh controller buatan Apple sendiri. Jadi, perbandingan implementasinya dengan big.Little masih belum diketahui pasti.

Selain menambah core CPU dari dua menjadi empat, A10 Fusion turut dibekali pengolah grafis (GPU) yang lebih bertenaga dibanding milik chip sebelumnya.

iPhone 7 dan iPhone 7 Plus pun diklaim memiliki kinerja olah grafis 50 persen lebih kencang dibanding iPhone generasi sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com