Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Galaxy Note 7 Pangkas Saham Samsung Rp 329 Triliun

Kompas.com - 13/09/2016, 14:32 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber BuzzFeed

KOMPAS.com — Biaya penarikan kembali (recall) Galaxy Note 7 diperkirakan mencapai kisaran 1 miliar dollar AS atau Rp 13 triliun.

Namun, kerugian terbesar mungkin timbul dari penurunan harga saham Samsung Electronics gara-gara kasus ini. Dari Jumat pekan lalu (9/9/2016) hingga Senin kemarin, nilai saham perusahaan itu tercatat menurun sebesar 11 persen. (Baca: Biaya Penarikan Galaxy Note 7 Menyayat Hati Samsung)

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Buzzfeed, Selasa (13/9/2016), penurunan nilai saham dalam dua hari sesi perdagangan tersebut merupakan yang terburuk bagi Samsung Electronics sejak 2008.

Nilai kapitalisasi pasar Samsung Electronics pun terpangkas sebesar 25 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 329 triliun. Angka tersebut lebih besar daripada keseluruhan nilai valuasi pasar pabrikan komputer Hewlett Packard (HP).

Namun, dalam perdagangan hari ini, nilai saham Samsung Electronics berangsur naik mendekati nilai yang tercatat pada Jumat pekan lalu.

BGR Grafik penurunan nilai saham Samsung Electronics hingga Senin (12/9/2016).

Galaxy Note 7 dilaporkan mendadak terbakar di berbagai belahan dunia karena permasalahan baterai.

Dalam seminggu terakhir saja, perangkat itu sudah terbakar di kamar hotel di Australia dan menghanguskan sebuah mobil di Florida. (Baca: Mobil Hangus Terbakar, Pemilik Tuding Galaxy Note 7)

Samsung menganjurkan pemilik Galaxy Note 7 untuk mematikan dan tidak memakai perangkat tersebut selagi belum diganti dengan unit baru yang aman.

Sebanyak 2,5 juta unit Galaxy Note 7 yang kadung terjual di 10 negara terpaksa ditarik kembali pada awal bulan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber BuzzFeed
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com