Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Solusi Sementara Samsung Cegah Galaxy Note 7 Terbakar

Kompas.com - 14/09/2016, 10:33 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Samsung dilaporkan berhasil menemukan cara untuk mencegah lebih banyak lagi korban Galaxy Note 7 yang baterainya meledak atau terbakar. Solusi ini dikatakan bersifat sementara, hingga semua unit Galaxy Note 7 yang bermasalah telah ditarik seluruhnya dari peredaran.

Dikutip KompasTekno dari Android Headlines, Rabu (14/9/2016), solusi dari Samsung berupa update firmware secara over the air (OTA). Solusi tersebut dikatakan sudah akan dirilis pada 20 September 2016.

Update firmware ini dikatakan akan membatasi kapasitas baterai yang bisa diisi ulang, dari semula 100 persen menjadi 60 persen saja.

Kemungkinan, batas 60 persen itu ditetapkan Samsung sebagai batas aman daya baterai agar tidak terjadi korsleting yang menimbulkan percikan api. (Baca: Ini Tanda Khusus Galaxy Note 7 yang Sudah Aman)

Dengan batasan itu, daya baterai yang dimiliki Galaxy Note 7 akan menjadi 2.100 mAh saja, dari kapasitas sebenarnya 3.500 mAh. Daya tersebut diyakini Samsung cukup bagi pengguna yang terpaksa harus menggunakan perangkatnya untuk kebutuhan tertentu.

Samsung diberitakan telah memasang iklan besar-besaran di media Korea Selatan tentang rencana ini. Samsung bekerja sama dengan operator seluler negara tersebut untuk menyebarkan update tersebut. (Baca: Recall Galaxy Note 7, Cobaan Ketiga untuk Samsung)

"Ini salah satu langkah untuk mengedepankan keselamatan untuk konsumen, kami meminta maaf karena telah menimbulkan ketidaknyamanan," demikian tulis pernyataan resmi Samsung.

Update firmware ini ditujukan bagi pemilik Galaxy Note 7 versi lama yang belum ditukar atau belum mendapatkan unit pengganti dari Samsung yang dilengkapi dengan baterai yang tidak bermasalah.

KompasTekno telah menghubungi pihak Samsung Indonesia atas laporan ini. Akan tetapi, pihak Samsung belum memberikan pernyataan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com