Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Facebook Rogoh Rp 39 Triliun demi Basmi Penyakit

Kompas.com - 22/09/2016, 12:23 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg, bersama sang istri, Priscilla Chan, mengumumkan rencana investasi baru untuk kegiatan filantropi mereka. Pasangan yang menikah pada pertengahan 2012 tersebut bakal menggelontorkan dana lebih dari 3 miliar dollar AS atau setara Rp 39 triliun untuk menumpas penyakit.

Visi ambisius itu ditargetkan tercapai sebelum akhir abad ke-21 ini. Artinya, per 2100 mendatang, Zuckerberg dan Chan ingin umat manusia di dunia bisa bebas dari derita penyakit.

Chan sadar bahwa virus penyakit merupakan elemen alam semesta yang tak bisa ditampik begitu saja. Keberadaan virus ada di mana-mana untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Meski demikian, kata dia, manusia bisa berupaya untuk mereduksinya hingga ke titik minimum.

"Bukan berarti tak ada orang sakit nantinya. Tapi, setidaknya anak-anak kami dan anak-anak mereka selanjutnya bisa lebih jarang sakit. Makanya kami harus mampu mendeteksi dan setidaknya tahu menghadapi virus penyakit yang sedang merebak," kata Chan, sebagaimana dilaporkan TrustedReviews dan dihimpun KompasTekno, Kamis (22/9/2016).

Perempuan berdarah oriental tersebut mengatakan ia dan sang suami bakal bekerja sama dengan para ilmuwan, peneliti, dan engineer untuk mencapai tujuan mereka bersama. 

Membangun BioHub

Dana Rp 39 triliun sendiri bakal dialokasikan ke berbagai lini. Di antaranya, sebanyak 600 juta dollar AS (Rp 7 triliun) dipakai untuk membangun pusat riset bernama BioHub.

Pusat tersebut akan menyatukan engineer, ahli kimia, ahli biologi, dan ahli komputer untuk membangun alat transformasional canggih bernama Cell Atlas dan Infectious Disease Initiative.

Cell Atlas bakal memetakan beragam tipe sel tubuh manusia. Sementara itu. Infectious Disease Initiative didesain untuk mengembangkan vaksin dan sistem uji penyakit baru.

Lebih lanjut, Zuckerberg menjelaskan bahwa para ahli yang terlibat berasal dari University of Berkeley, University of San Francisco, dan Stanford Uiversity. Mereka bakal fokus mengidentifikasi potensi penyakit dan mencari cara pencegahan serta penanganan yang efektif.

Pada Agustus lalu, Zuckerberg baru mengucurkan dana 95  juta dollar AS atau setara Rp 1,25 triliun untuk Chan Zuckerberg Initiative. Lembaga sosial yang ia buat bersama sang istri tersebut berfokus pada pengembangan potensi generasi muda.

Zuckerberg berkomitmen untuk menransfer saham Facebook yang bisa dijual hingga 1 miliar dollar AS (Rp 13 triliun) tiap tahunnya selama tiga tahun ke depan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com