Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, Twitter Kemala Bisa Dipakai Mengobrol dengan Pemerintah

Kompas.com - 29/09/2016, 13:05 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Twitter Indonesia berinovasi dengan meluncurkan Kemala. Sistem itu diklaim dapat mempermudah interaksi atau mengobrol warga dengan pemerintah.

Manager Partnership Twitter Indonesia Teguh Wicaksono mengatakan, inovasi Twitter Kemala merupakan yang pertama di kawasan Asia Tenggara. Sistem ini juga pertama kali diuji coba di Indonesia dengan Jawa Tengah (Jateng) sebagai pilot project-nya.

Meski begitu, belum diketahui apakah Kemala akan diaplikasikan juga di wilayah lain selain Jateng atau tidak.

"Kami menyediakan sistemnya. Ini pertama di ASEAN, di Indonesia juga. Di Asia, pernah juga diuji coba di India," ujar Teguh, saat peluncuran Twitter Kemala di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (28/9/2016) malam.

Twitter Kemala merupakan kepanjangan dari Kelola Melantas Layanan. Sistem itu merupakan cara Twitter untuk mempermudah pelayanan publik dan interaksi secara langsung antara pemerintah dengan masyarakat.

Pemprov Jateng akan menjadi pemerintah di tingkat provinsi pertama yang menerapkan e-Governance melalui Twitter Kemala. Sistem ini dinilai lebih efisien dan transparan.

Menurut Teguh, warga bisa berinteraksi atau melaporkan aduan dengan didahului dengan tagar (#). Di setiap kicauan nantinya dituliskan #KemalaJateng. Setelah di-tweet, sistem akan diidentifikasi dan dianalisis oleh tim Kemala. Setelah menjadi aduan, baru diteruskan di SKPD terkait untuk direspons.

"Jawaban dari keluhan akan dikirimkan balik dengan akun dinas terkait," ujar Teguh.

Sebagai uji coba, setidaknya ada 58 akun Kemala yang akan dipasang di satuan dinas, seperti di Sekretariat Daerah, Infrastuktur, pendidikan, kesehatan, transportasi, dan Pariwisata.

Sementara itu, Country Business Head Twitter Indonesia Roy Simangunsong menambahkan, Twitter Kemala nantinya akan menambahkan unsur budaya lokal dalam platform utamanya. Selain itu performa tim Kemala akan dievaluasi secara berkala.

"Nanti bisa performanya, misalnya warga ngeluh soal apa berapa kali bulan ini. Respons tim yang menanggapi juga bisa diukur," imbuh Roy.

Ditemui secara terpisah, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku terbantu dengan program ini. Inovasi bisa membantu keluhan apa saja yang paling banyak disampaikan. Keluhannya itu sebagai bagian dari perencanaan program.

"Kemala Jateng bisa membantu saya terkait laporan lewat Twitter. Selama ini, semua keluhan memang saya jawab langsug. Tapi makin lama, makin banyak. Kalau terus-teruan, bisa bengep," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com