Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden Videotron Setel Film Porno Juga Pernah Terjadi di China

Kompas.com - 01/10/2016, 16:08 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah videotron besar di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terlihat menayangkan adegan film porno pada Jumat (30/9/2016). Peristiwa serupa diketahui pernah terjadi juga di luar Indonesia.

Tepatnya, pada akhir Juni 2013 lalu, sebuah videotron yang terletak di gedung Kaixuan, sekitar 200 meter dari stasiun kereta api Jilin City, China, mendadak menayangkan adegan panas.

Baca: Celaka, Teknisi Putar Film Porno di Papan Reklame

Warga yang kebetulan melintas pun langsung berhenti dan menyaksikan video tersebut. Durasinya penayangan cukup lama, sekitar 10 menit.

Setelah diusut, diketahui bahwa video porno yang diputar tersebut berasal dari seorang teknisi bernama Yuan Mou.

Sebenarnya, Yuan berniat memutar video tersebut di komputer pribadinya. Tapi dia tak sadar bahwa komputer masih terhubung dengan videotron.

Screenshot via Sina Weibo Video porno yang diputar di billboard digital stasiun kereta Jilin City, China

Yuan baru menyadari kekeliruan itu setelah menerima telepon dari atasan. Dia pun langsung mencabut kabel penghubung komputer ke videotron.

Setelah kejadian itu, Yuan pun dibawa ke kantor polisi setempat untuk dimintai keterangan.

Kejadian juga di Jakarta

Kejadian yang sangat mirip terjadi juga di Indonesia. Videotron yang terletak di kawasan Jakarta Selatan sekonyong-konyong menayangkan film porno.

Film tersebut dimuat dalam sebuah peramban yang setengah terpotong. Isinya menampilkan sosok wanita yang sedang melakukan adegan intim dengan seorang pria.

Sama saja dengan peristiwa di China, film itu langsung menarik perhatian orang-orang yang kebetulan melintas. Netizen pun langsung heboh dengan peristiwa tersebut.

Baca: "Netizen" Dihebohkan oleh Tayangan Video Porno di Videotron Jakarta Selatan

Videotron di Jakarta ini menyimpan cerita yang sedikit berbeda. Setidaknya, berdasarkan pengakuan manajemen perusahaan pengelola videotron tersebut, pemutaran film porno terjadi akibat tindakan peretasan atau hack.

"Kami sempat deteksi, ternyata diambil alih oleh yang ngirim virus. Ada yang menyabotase, nge-hack kata Manajer PT Transito Adiman Jati Adrian Wiedarta ketika dihubungi Kompas.com.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com