Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Android Lenovo dan Moto di Indonesia Bakal "Beda Kelas"

Kompas.com - 27/10/2016, 09:05 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Hari ini, Kamis (27/10/2016) Lenovo mulai memasarkan Android Moto E3 Power di pasar Indonesia.

Seri ponsel besutan Motorola ini akan dipasarkan di bawah brand Lenovo (Lenovo Moto), sesuai dengan status Motorola sebagai anak perusahaan Lenovo setelah diakuisisi pada 2014 lalu.

Country Lead Mobile Business Group Lenovo Indonesia Adrie R. Suhadi mengatakan, Pihaknya berniat membedakan segmen pasar Moto dengan ponsel bikinannya sendiri, misalnya dari seri Vibe, agar kedua merek tak saling berbenturan di pasaran.

"Idealnya nanti Lenovo itu di segmen middle dan affordable, sementara Moto main di middle dan high-end," kata Adrie saat ditemui di acara peluncuran Moto E Power di Jakarta, Rabu (26/10/2016).

Moto E3 Power merupakan produk perdana dari Lenovo yang sekaligus menandai kembalinya Motorola di pasaran ponsel Indonesia, setelah sempat absen selama beberapa tahun.

Dengan banderol Rp 1.899.000, Adrie mengakui bahwa Moto E3 Power bisa berbenturan dengan produk smartphone Lenovo di kelas harga yang sama, misalnya seri A6000.

"Merger Lenovo dan Moto masih dalam proses. Masih ada portofolio 'warisan' yang mesti kita bawa, Moto E3 misalnya. Makanya Moto E3 ini agak overlap dengan Lenovo," kelar Adrie mengenai kejanggalan segmentasi Moto E di kelas menengah, mengingat brand Moto nantinya ditujukan untuk kelas atas.

Beda kelas, beda gedung

Pembedaan "kelas" ponsel Lenovo dan Moto bisa ditelusuri sampai ke proses manufaktur di pabrik yang berlokasi di Serang, Banten. Menurut Adrie, meski sama-sama dirakit di kompleks yang sama, lini produksi ponsel Lenovo dan Moto sengaja dipisahkan di gedung berbeda.

Adrie mengatakan hal tersebut diperlukan lantaran proses produksi yang diperlukan memang berlainan. Dia mencontohkan proses nano-coating untuk melapis komponen-komponen hardware smartphone Moto supaya tahan air.

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Country Lead Mobile Business Group Lenovo Indonesia Adrie R. Suhadi saat memperkenalkan smartphone Android Moto E Power dalam acara peluncurannya di Jakarta, Rabu (26/10/2016).
"Itu butuh proses dan mesin tertentu. Prosesnya panjang meyakinkan Lenovo Global agar mempercayakan manufaktur (Moto) ke Indonesia, makanya Moto E3 Power baru hadir sekarang," katanya.

Ponsel Moto dirakit di pabrik TDK di Serang untuk memenuhi ketentuan Tingkat Kandungan Dalam Negeri. Lenovo memilih skema manufaktur (70 persen manufaktur, 20 persen R&D, dan 10 persen software) untuk pemenuhan TKDN ponsel Moto, setelah sebelumnya sempat menimbang untuk memilih jalur software.

Pergantian arah ini menurut Adrie disebabkan karena pertimbangan fasilitas produksi ponsel Lenovo yang sudah tersedia melalui kerja sama dengan pabrikan TDK. Karena itu, pihaknya memutuskan untuk memilih jalur manufaktur dengan memanfaatkan fasilitas pabrik yang sama.

Ponsel Moto saat ini diklaim sudah memiliki kandungan lokal sebesar lebih dari 20 persen. Untuk 10 persen sisanya, Adrie mengatakan sedang mempertimbangkan untuk mengambil kontribusi dari software dalam bentuk penyertaan aplikasi lokal. "Itu sedang kami eksplorasi," ujarnya.

Pede masuk high-end

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Hardware
Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com