Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caplok Perusahaan Audio Harman, Samsung Mau Apa?

Kompas.com - 14/11/2016, 18:15 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Samsung baru saja mengumumkan persetujuan akuisisi perusahaan audio Harman International Industries. Apa pengaruh akuisisi ini bagi konsumen di Indonesia?

Product Marketing Manager PT Samsung Electronics Indonesia, Harris Pranata Wijaya mengaku baru mengetahui bahwa akuisisi tersebut sudah resmi hari ini, Senin (14/11/2016).

Menurutnya, karena akuisisi itu masih baru, belum ada efek yang terasa sampai ke Indonesia. Namun langkah akuisisi tersebut bisa dipastikan menunjukkan keseriusan Samsung dalam mengembangkan bisnis perangkat audio.

Apalagi Harman merupakan nama yang besar di dunia audio. Akuisisi ini bisa dibayangkan akan berpengaruh pada lini produk audio Samsung dalam beberapa waktu mendatang.

“Saya selama ini dengar baru rencana saja. Ternyata sudah resmi ya? Sekarang sih kita belum tahu seperti apa efekmya ke Indonesia, karena akuisisi itu baru saja terjadi di tingkat global,” terang Harris saat ditemui KompasTekno usai peluncuran Soundbar HW-K950 di Jakarta, Senin (14/11/2016).

Baca: Samsung Caplok Perusahaan Audio Harman Rp 107 Triliun

“Kalau sudah resmi dibeli di global, berarti Samsung akan serius di bisnis audio. Selama ini kan audio digunakan di tv, lalu juga ponsel, kemudian bikin speaker. Pembelian itu (akuisisi) bisa diartikan Samsung serius,” imbuhnya.

Namun dia enggan memprediksi teknologi atau produk seperti apa yang bakal dikeluarkan Samsung pasca akuisi tersebut. “Kita lihat saja, ini kan baru terjadi,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, Harman merupakan perusahaan yang membawahi sejumlah merek audio ternama, yaitu Harman Kardon, JBL, Mark Levinson, Lexicon, AKG, Infinity dan Revel. Perusahaan itu juga memegang lisensi merek Bowers & Wilkins dan Bang & Olufsen untuk otomotif.

Akuisi yang terjadi bakal membuat Samsung memperoleh akses ke berbagai teknologi milik anak usaha Harman. Selain speaker, Harman juga memiliki solusi Internet of Things untuk otomotif. Tak kurang dari 30 juta tranportasi di seluruh dunia memakai solusi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com