KOMPAS.com - Tinder, aplikasi populer untuk sarana mencari pasangan (jodoh), dilaporkan tumbang atau tidak dapat diakses (down) pada Selasa (15/11/2016) pagi.
Masalah tersebut dialami oleh pengguna aplikasi Tinder di platform Android dan iOS. Layanan yang tidak dapat diakses berpengaruh kepada pengguna Tinder di dunia, termasuk pengguna di Indonesia.
Akun Twitter resmi Tinder pun mengonfirmasi pihaknya tengah mengalami masalah.
We're experiencing some issues at the moment. You might not be able to log in. We apologize for the inconvenience. We'll be back up shortly!
— Tinder (@Tinder) November 14, 2016
“Kami mengalami beberapa masalah saat ini, sehingga Anda mungkin tidak bisa masuk (login) ke akun Anda. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut dan akan kembali dalam waktu singkat,” kicau akun Twitter resmi Tinder.
Pantauan KompasTekno melalui situs Down Detector, masalah akses Tinder terjadi di Amerika Serikat, Australia, Indonesia, dan Eropa. Kejadiannya dimulai sejak pukul 2.18 ET atau pukul 02.18 WIB, dan masih berlangsung hingga saat ini.
Sebagian pengguna melaporkan sudah bisa login, namun pasangan teman atau match mereka di aplikasi hilang.
Tinder merupakan aplikasi populer untuk mencari pasangan. Pada aplikasi ini, pengguna akan disodorkan akun-akun calon pasangan yang berada pada jarak dan lokasi tertentu. Pengguna cukup mengusap layar ke kanan atau kiri untuk menandai Like atau Unlike.
Wikipedia mencatat, pada 2014, pengguna Tinder sudah mencapai lebih kurang 50 juta orang di seluruh dunia. Pada April 2015 saja, para pengguna Tinder telah berinteraksi (mengusap layar ke kanan atau kiri) dengan sekitar 1,6 miliar profil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.