Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Berat Membeli Kacamata Pintar Snapchat

Kompas.com - 15/11/2016, 17:16 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber Wired

KOMPAS.com - Pekan lalu, sebuah mesin penjual otomatis alias vending maching berwarna kuning muncul di daerah Venice Beach, California, Amerika Serikat. Mesin yang dinamai Snapbot itu berfungsi untuk melayani pembelian kacamata pintar Snapchat Spectacles.

Mengikuti filosofi Snapchat yang cuma menyimpan konten visual selama 24 jam, Snapbot juga hanya terpatri dalam kurun waktu 24 jam di satu daerah. Selanjutnya, Snapbot akan beralih ke wilayah lain yang lokasinya tercantum pada situs resmi Spectacles.

Strategi pemasaran hit and run ini agaknya memicu hasrat pembeli. Snapbot langsung jadi incaran warga AS. Mereka rela mengantre dan berjuang berat di depan mesin tersebut hingga berjam-jam agar bisa membeli Spectacles.

Baca: Snapchat Bikin Kacamata Perekam Video

David Piece adalah salah satu contohnya. Ia menceritakan kisahnya berburu Spectacles saat Snapbot dipasang di daerah Big Sur, AS, sebagaimana dilaporkan Wired dan dihimpun KompasTekno, Selasa (15/11/2016).

"Saya tahu Snapbot akan dipasang di Big Sur pada Minggu pagi. Tentu saja saya tak ingin kehilangan kesempatan ini. Saya memutuskan menyetir tiga jam dari Oakland ke Big Sur. Ketika sampai pada jam 10.45, saya ternyata telah kehabisan stok," ia menjelaskan.

Piece bukan satu-satunya orang yang kecewa hari itu. Ia mengatakan garis antrean masih terbentang panjang ketika Snapbot mengumumkan stok telah habis. Para pengantre enggan segera beranjak, mungkin mereka masih menunggu secerca harapan dari sang Snapbot.

"Snapchat sepertinya ingin melihat ketangguhan para fans sejati. Mereka adalah orang-orang yang rela berjuang untuk mendapat Sepctacles," Piece menuturkan. 

Beberapa menit setelah merenungi nasib, Piece beranjak meninggalkan area Snapbot. Tiba-tiba ada orang asing yang menawarinya Spectacles.

"Saya dapat warna biru dan merah. Kamu bisa beli seharga 600 dollar AS (Rp 8 juta) untuk satu unit dan 1.100 dollar AS (Rp 14 juta) untuk dua unit," kata Piece mencontohkan orang asing tersebut. 

Harga dilipatgandakan

Diketahui, harga normal Spectacles cuma 130 dollar AS atau setara Rp 1,7 jutaan. Orang asing itu menaikkan harga hingga empat kali lipat. Setelah memikirkan untung-ruginya, Piece memutuskan tak mengambil kesempatan dari orang asing itu.

Ia rela untuk berjuang di lain waktu demi Spectacles. Akhirnya, tawaran sang orang asing diambil oleh teman Piece yang merupakan seorang wartawan.

Tak cuma orang asing tersebut, harga gila-gilaan untuk Spectacles juga tampak pada eBay. Di situs belanja online tersebut, Spectacles dijual pada kisaran 500 dollar AS (Rp 6,6 juta) hingga 2.000 dollar AS (Rp 26 juta).

Bahkan, seorang seleb Instagram dan traveler, Gun Hudson, memasang penawaran menarik lewat akun Instagram personalnya. Ia menawarkan penerbangan gratis bagi warga AS untuk bertandang ke Australia dan jalan-jala ditemani dirinya.

Halaman:
Sumber Wired

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com