Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diam-diam, Apple Rekam Aktivitas Telepon Pengguna iPhone

Kompas.com - 19/11/2016, 07:39 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Apple ternyata menyimpan catatan panggilan telepon (call logs) yang keluar dan masuk ke perangkat iPhone selama empat bulan terakhir. Catatan itu disimpan secara real-time di layanan penyimpanan cloud bikinannya, iCloud.

Hal itu diungkapkan oleh perusahaan pembuat tool hacking iPhone asal Rusia, Elcomsoft. Menurut perusahaan itu, seperti dikutip KompasTekno dari Forbes, Sabtu (19/11/2016), fitur tersebut sifatnya otomatis dan tidak bisa dimatikan.

Selain panggilan telepon biasa, Apple juga menyimpan rekaman FaceTime (video call) pengguna iPhone di iCloud. Panggilan lain yang diunggah ke iCloud adalah missed call dari WhatsApp call dan Skype.

Sistem iCloud memang mencadangkan call logs, kontak, dan data penting lainnya, namun pengguna harus awas bahwa rekaman komunikasi mereka secara rutin dikirim ke server Apple tanpa izin yang jelas, demikian dikatakan CEO Elcomsoft, Vladimir Katalov.

"Bahkan jika backup dinon-atifkan, catatan panggilan telepon itu tetap diteruskan ke iCloud," imbuh Katalov.

Sinkronisasi call logs antara perangkat dengan iCloud dikatakan Katalov terjadi secara real time, atau kadang bisa butuh waktu beberapa jam.

"Asal iCloud Drive sudah diaktifkan, maka tidak ada cara mematikan sinkronisasi, walau iCloud Drive itu sedang non-aktif," kata Katalov.

Lebih lanjut, jika iCloud Drive dinon-aktifkan, maka beberapa aplikasi lain dalam iPhone akan tidak bisa digunakan, atau kehilangan fitur yang terkait iCloud.

Dokumen Apple menuliskan bahwa iCloud hanya menyimpan konten untuk layanan yang oleh pelanggannya dipilih untuk disimpan di akunnya, selama akun tersebut masih aktif. Namun, dokumen tersebut tidak menyebut bahwa catatan telepon juga diunggah ke iCloud.

Apple belum mengeluarkan pernyataan resminya terkait perekaman call logs iPhone yang diungkap oleh Katalov ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com