Kamera
Redmi Note 3 ini memiliki kamera utama dengan resolusi 16 megapiksel, lensa berbukaan F2.0 dan fitur phase detection auto-focus. Hasil fotonya memang tidak istimewa. Tapi, asalkan memotret dalam kondisi cahaya melimpah, maka pengguna akan mendapatkan gambar dengan saturasi warna dan kontras yang cukup baik.
Bila kondisi cahaya cenderung redup, auto focus akan kesulitan mengunci objek. KompasTekno mencoba setidaknya dua hingga empat kali menyentuh objek di layar agar fokus bisa terkunci di posisi yang diinginkan.
Dalam cahaya yang redup, hasil pemotretan cenderung menunjukkan noise, serta kurang detil. Namun ini hasilnya tidak buruk, apalagi jika hanya dipakai untuk foto yang diunggah ke media sosial.
Pemotretan gambar yang bergerak pun cukup baik, meski agak sulit mengatur fokusnya. Setidaknya, pengguna bisa memakai Redmi Note 3 ini untuk memotret menggunakan teknik panning ala kamera DSLR.
Xiaomi juga membekali Redmi Note 3 dengan pengaturan kamera manual. Tapi pengaturan manual ini hanya terbatas pada white balance serta ISO. Kecepatan rana dan fokus tidak bisa diatur secara manual.
Hasil pemotretan mode manual tetap cukup baik. Meski hanya ISO saja yang diubah, software kamera tidak lantas memasukkan kompensasi kecepatan rana demi membuat foto menjadi lebih terang.
Artinya, hasil setiap pilihan ISO akan meghasilkan tingkat pencahayaan yang variatif, sesuai harapan pengguna terhadap pengaturan tersebut.
Lebih jelasnya, berikut ini sejumlah foto hasil jepretan Redmi Note 3.