Masuk Belakangan di Segmen "Mirrorless", Canon Tetap "Pede"

LOMBOK, KOMPAS.com - Melalui EOS M5 yang dibanderol mulai Rp 14 jutaan, Canon serius di pasaran kamera mirrorless Indonesia dengan memasuki segmen menengah atas.

Berbeda dari model-model sebelumnya, kamera ini menyasar kalangan fotografer berpengalaman.

EOS M5 memasuki segmen yang sudah dipenuhi oleh model-model kamera dari para kompetitor, yang telah lebih dulu terjun ke pasaran mirrorless. Meski demikian, PT Datascrip selaku distributor produk-produk Canon di Indonesia tetap percaya diri dan meyakini EOS M5 memiliki keunggulan yang bisa menarik minat konsumen.

"M5 adalah bagian dari keluarga kamera EOS dari Canon. Segala lensa dan aksesori Canon pun bisa turut dipasang di kamera ini," sebut Manager Canon Image Communication Division PT Datascrip, Sintra Wong, saat berbicara dalam acara peluncuran EOS M5 di Gili Trawangan, Lombok, Kamis (1/12/2016).

Kamera seri EOS M seperti EOS M3 dan M5, memang bisa memakai aksesori untuk DSLR Canon seperti flash gun. Di samping itu, penggunanya bisa memasang lensa DSLR Canon dengan bantuan aksesori adapter khusus.

Hal tersebut diyakini bakal mempermudah para fotografer yang disasar dalam bertransisi dari memakai DSLR ke mirrorless Canon, terutama mereka yang terbiasa memakai DSLR Canon.

"Mereka bisa lebih gampang adaptasi Dengan EOS M5 dibanding kamera lain. Makanya kami optimis," tandas Sintra.

Meski dominan di pasaran DSLR, Canon termasuk "anak baru" di pasar mirrorless di Indnoesia. Inovasi Canon di segmen ini tak secepat pabrikan lain. Semenjak melakukan debut mirrorless pada 2012, Canon baru menelurkan 5 model kamera mirrorless dan 7 lensa native dari seri EF-M.

EOS M5 melambangkan langkah Canon untuk lebih serius menggarap pasar mirrorless di tengah makin menanjaknya popularitas kamera alternatif DSLR itu.