Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harbolnas, Bukalapak Gelar Fitur Tawar Harga Barang

Kompas.com - 05/12/2016, 13:35 WIB
Oik Yusuf

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang akhir 2016, Bukalapak kembali ikut serta meramaikan event Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Ajang itu akan digelar selama 3 hari mulai tanggal 12 Desember hingga 14 Desember mendatang.

E-commerce marketplace tersebut menyediakan gebyar diskon harga barang hingga 80 persen. Banderol barang-barang yang telah dikorting itu masih bisa ditawar oleh pembeli dengan memanfaatkan fitur "Harga Nego" di layanan Bukalapak.

"Jadi tombol "Nego" ini akan muncul di jendela item yang akan dibeli. Calon pembeli bisa menawar harga barang yang terpampang, maksimal sebanyak 3 kali," sebut Vice President Marketing Bukalapak, Bayu Syerli, saat berbicara dalam acara peluncuran program diskon bertajuk "Bukalapak Sakit Jiwa" ini di kantor Bukalapak, bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (5/12/2016).

Oik Yusuf/Kompas.com Bisa menawar menggunakan tombol "Nego" ini
Apabila sudah mencapai kesepakatan harga yang ditawar dengan penjual, maka pembeli bisa melakukan checkout untuk melakukan pembayaran.

Tiap pembeli memiliki kesempatan menawar maksimal sebanyak tiga kali per hari dalam periode penyelenggaraan Harbolnas selama 3 hari.

Fitur tawar menawar "Harga Nego" bakal bisa diakses baik lewat situs web Bukalapak maupun aplikasinya di platform Android dan iOS.

Bayu mengatakan, fitur tawar-menawar tersebut bisa digunakan untuk sekitar 20 juta item yang tersedia di Bukalapak, dari sebanyak 1,4 juta pelapak alias penjual.

Tawar menawar cepat

Co-founder dan Chief Financial Officer Bukalapak, Fajrin Rasyid, mengatakan bahwa fitur tawar-menawar sebenarnya sudah pernah diterapkan sejak 3 tahun lalu oleh pihaknya. Namun dulu implementasinya dinilai kurang optimal.

"Ketika itu penjual dan pembeli kerepotan melalui proses tawar-menawar yang panjang dan tidak selalu langsung direspons. Kali ini kami coba luncurkan kembali dengan tambahan otomasi sistem," ujar Fajrin.

Dia menjelaskan, proses tawar-menawar dengan tombol "Nego" di event Harbolnas Bukalapak nanti tidak melulu ditangani langsung oleh penjual. Melainkan turut dibantu oleh sistem komputer otomatis Bukalapak.

Dengan demikian, Fajrin mengklaim proses tawar menawar harga bakal berlangsung dengan cepat sehingga tidak merepotkan penjual ataupun pembeli.

Ditambahkan oleh Bayu, pengurangan harga lebih lanjut yang bisa didapatkan oleh pelanggan melalui tawar-menawar tidak akan merugikan penjual karena akan ditanggung oleh Bukalapak. Dengan kata lain, Bukalapak menyediakan semacam "subsidi nego" untuk pelapak.

"Tanggungan ini berlaku untuk semua pelapak," kata Bayu tanpa menyebutkan berapa persisnya jumlah "subsidi" yang dikeluarkan oleh Bukalapak untuk melancarkan fitur tawar-menawar event Harbolnas.

Dia tak menutup kemungkinan fitur nego akan terus diterapkan secara reguler di Bukalapak usai event Harbolnas. Akan tetapi, Bayu mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu.

 "Kita kalau bisa berhasil nego harga kan biasanya merasa puas. Sensasi itulah yang ingin kami hadirkan lewat program ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com