"Smartphone" dengan Baterai 7.000 mAh Hadir Minggu Depan

KOMPAS.com — Gionee, pabrikan smartphone asal China, diketahui memiliki sebuah model ponsel bernama M2017 yang dibekali baterai 7.000 mAh. Kapasitas daya baterai itu lebih tinggi dari kebanyakan smartphone flagship yang beredar saat ini, yakni yang berkisar antara 4.000 dan 5.000 mAh.

Melalui sebuah posting di Weibo baru-baru ini, Gionee mengumumkan tanggal kemunculan perangkat dengan baterai berkapasitas super-besar itu, yakni pada 26 Desember 2016 mendatang, atau sekitar satu minggu lagi.

Peluncuran ini dilakukan setelah Gionee mendapatkan sertifikasi dari TENAA (Dirjen SDPPI untuk China) pada November 2016 lalu.

Acara peluncuran bakal digelar di kota Haunan, China. Informasi harga ataupun ketersediaan M2017 masih belum diungkapkan.

Di samping baterai berkapasitas 7.000 mAh, berdasarkan bocoran yang beredar sebelumnya, Gionee M2017 akan dilengkapi dengan layar 5,7 inci dengan resolusi 2.560 x 1.440 piksel.

Jeroan di dalamnya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari NDTV, Selasa (13/12/2016), bakal mencakup prosesor octa-core Snapdragon 653 dan RAM sebesar 6 GB.

Spesifikasi lain termasuk OS Android 6.0 Marshmallow, dual-SIM card, media penyimpanan 128 GB, pemindai sidik jari, serta teknologi kamera ganda dengan sensor 12 megapiksel (belakang) dan 8 megapiksel (depan).

Gionee adalah vendor smartphone asal China yang berbasis di Shenzen, Guangdong, dan berdiri sejak 2002. Gionee menjadi salah satu pabrikan besar untuk smartphone di China.

Pada 2012 lalu, lembaga riset Gartner merilis pangsa pasar Gionee di China adalah 4,7 persen. Hingga kini, smartphone-smartphone buatan Gionee belum resmi dipasarkan di Indonesia.