Pesan Uber, Pengguna Bisa Saja Dapat Taksi Express

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengguna layanan ride-sharing Uber di Jakarta bakal dilayani dengan taksi milik Express Group. Hal ini dimungkinkan setelah Uber dan Express Group menandatangani kerja sama uji coba layanan ini.

"Jadi, ini adalah pilot project yang dalam hal ini mitra pengemudi Express berpartisipasi untuk akan melayani perjalanan Uber X dalam platform Uber," terang Dian Safitri, Head of Communications Uber di Indonesia, kepada KompasTekno, Senin (19/12/2016).

"Mitra pengemudi Express yang berpartisipasi akan melayani perjalanan UberX dalam platform Uber," imbuhnya.

Biaya dan syarat ketentuan UberX berlaku untuk perjalanan ini. Bedanya, mobil yang dipakai dalam perjalanan UberX adalah taksi milik Express Group.

Pengguna Uber yang memilih perjalanan dengan UberX akan diberi notifikasi, apabila mobil yang digunakan dalam perjalanannya adalah taksi Express.

"Iya, ada popup message saat terpasangkan dengan taksi Express," kata Dian.

Dengan demikian, pengguna UberX bakal mengetahui apabila perjalanannya akan dilayani dengan mobil taksi Express. Pengguna pun bisa membatalkan pesanannya jika tidak ingin menggunakan taksi Express.

"Jika penumpang memang ingin membatalkan pemesanan, klik 'Cancel' di bawah identitas pengemudi. Biaya pembatalan berlaku setelah 5 menit," terang Dian.

Jika pembatalan dilakukan dalam waktu kurang dari lima menit, maka pengguna tidak akan dikenai biaya denda pembatalan.

Di situs resmi Uber Indonesia, dicantumkan bahwa per tanggal 1 Agustus 2016, pengguna Uber di Jakarta akan dikenakan biaya pembatalan sebesar Rp 10.000 jika melakukan pembatalan 5 menit setelah melakukan konfirmasi pemesanan.

Baca: Mengapa Uber Rugi sampai Rp 16,8 Triliun?