Pabrik iPhone Bakal Ganti Pekerja Manusia dengan Robot

KOMPAS.com - Foxconn berencana mengganti hampir semua pekerja manusia dengan robot. Raksasa manufaktur perangkat mobile tersebut telah merumuskan tiga fase untuk mengotomatisasi pabriknya di China.

Fase pertama, Foxconn bakal mengalihkan pekerjaan berbahaya, sulit, dan monoton, ke robot yang dinamai Foxbots. Saat ini Foxbots masih dikembangkan lebih lanjut agar lebih cakap.

Fase kedua, Foxconn bakal meningkatkan efisiensi sistem kerja agar dua pekerjaan bisa diselesaikan dalam satu tahapan sekaligus. Tujuannya agar tak banyak robot yang dibutuhkan.

Fase ketiga atau tahap final, Foxconn ingin semua unsur di pabriknya berjalan secara otomatis sesuai dengan program yang dicanangkan. Dengan begitu, peran manusia akan dikurangi secara signifikan.

"Pekerja manusia hanya sedikit untuk membantu produksi, logistik, pengujian, dan inspeksi," kata General Manager untuk rencana otomatisasi Foxconn, Dai Jia-peng, sebagaimana dilaporkan TheVerge dan dihimpun KompasTekno, Sabtu (31/12/2016).

Baca: Pusat Riset Apple di Indonesia Didukung Foxconn?

Rencana Foxconn untuk memanfaatkan robot sebagai pekerja pabrik sudah diumbar sejak beberapa tahun lalu. Saat ini, kata Jia-peng, Foxconn bisa memproduksi sekitar 10.000 Foxbots tiap tahunnya.

Pada Maret lalu, Foxconn mengatakan sudah mengotomatisasi sekitar 60.000 pekerjaan di salah satu pabriknya. Menurut rekan manufaktur Apple untuk iPhone tersebut, robot akan lebih murah daripada pekerja manusia untuk jangka panjang.

Oleh karenanya, investasi besar yang saat ini digelontorkan untuk menciptakan robot pekerja tak bakal sia-sia. Foxconn pun tak mau terlalu tergesa-gesa, makanya ada tiga fase yang dicanangkan.

Baca: Foxconn Ganti 60.000 Pekerja dengan Robot