Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kabel Optik Internet XL ke Luar Negeri Putus

Kompas.com - 12/01/2017, 15:51 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari belakangan, pengguna internet di jaringan XL Axiata mengeluhkan kualitas koneksi mereka yang "lemot"alias lambat. XL pun menjelaskan masalah yang sebenarnya terjadi.

VP Network Planning & Development XL, Budi Harjono mengungkap bahwa pada Kamis (12/1/2017), kabel serat optik yang digunakan sebagai jalur koneksi internet ke luar negeri terputus. Kabel tersebut berlokasi di Batam.

Menurutnya, XL sebenarnya menyediakan dua kabel serat optik untuk menangani koneksi internet dari dan ke luar negeri. Biasanya, saat terjadi masalah pada kabel pertama, maka beban jaringan masih bisa dioper ke kabel kedua.

Sayangnya, pada kejadian hari ini, kedua kabel tersebut sama-sama putus sehingga berimbas pada koneksi internet.

“Ada force majeur memang. Sekarang kan sedang banyak pembangunan dan galian-galian, nah dari situ mungkin tak sengaja kena kabel serat optik yang mengarah ke internasional itu putus. Dua-duanya putus,” jelas Budi saat bicara dengan KompasTekno di Jakarta, Kamis (12/1/2017).

“Memang selain dua kabel itu masih ada kabel utama, tapi tidak cukup untuk menampung beban penggunaan jaringan, jadinya lambat. Kami pun langsung perbaiki, tapi memang cukup memakan waktu. Kalau sekarang koneksi sudah normal lagi,” imbuhnya.

Baca: Internet Bermasalah, Ini Penjelasan XL

Durasi perbaikan

Selain mengungkap soal masalah jaringan, Budi juga bercerita mengenai tingkat kesulitan perbaikan kabel serat optik. Menurutnya, perbaikan kabel serat optik di Batam bisa dilakukan dengan cepat, karena memang terjadi di wilayah yang mudah dijangkau.

“Tadi perbaikan mulai dari sekitar jam 10.00 WIB, lalu sekitar pukul 13.00 WIB koneksinya sudah berangsur pulih,” ujarnya.

Tapi masalah akan berbeda jika putusnya kabel serat optik terjadi di bawah laut, sungai atau hutan. Durasi waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki di wilayah tersebut bisa lebih lama disebabkan tingkat kesulitannya tinggi.

Misalnya ternyata kabel serat optik putus di bawah laut, maka XL mesti mengirimkan tim perbaikan ke sana. Begitu pula bila peristiwa terjadi di hutan atau sungai, operator telekomunikasi mesti mengirimkan tim langsung ke lokasi.

“Kabel itu diambil dulu, kemudian disambung, baru ditutup lagi lapisannya. Kalau di laut, masalahanya biasanya arus. Kabel yang lepas itu terseret arus dan terpisah, jadi mesti ditarik lagi untuk disambungkan. Ini bisa berbulan-bulan,” ujarnya.

“Kalau di hutan ya lebih singkat, meski tetap lama. Pasalnya tim mesti masuk dulu ke hutan untuk menjangkau lokasi kabel yang putus. Kalau di sungai, tim juga mesti menyelam dan mengangkatnya dulu,” pungkas Budi.

Baca: Ganti SIM Card 4G XL Sendiri Tanpa Hilang Pulsa, Begini Caranya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com