Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uber Berambisi Bikin Mobil Terbang

Kompas.com - 07/02/2017, 08:58 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - Setelah mengembangkan mobil otonomos, yakni mobil yang bisa berjalan tanpa sopir, Uber kini berambisi membuat mobil terbang. Untuk mewujudkannya, Uber menggaet teknisi NASA, Mark Moore.

Pada 2010 lalu, nama Moore menjadi terkenal setelah membuat rancangan mobil listrik yang bisa terbang dan mendarat layaknya helikopter. Uniknya, ukuran mobil tersebut lebih kecil dan tidak bising.

Dikutip KompasTekno dari Bloomberg, Selasa (7/2/2017), Moore meninggalkan NASA dan bergabung dengan Uber sebagai Director of Engineering for Aviation. Ia ditunjuk untuk mengerjakan proyek mobil terbang yang diberi nama Uber Elevate.

Baca: Efek Demo Trump, Uber Kehilangan 200.000 Pengguna

"Tak ada perusahaan lain yang posisinya kuat untuk menjadi pemimpin di ekosistem ini (mobil terbang) selain Uber dan mewujudkan pasar vertical take-off landing (VTOL) listrik menjadi nyata di perkotaan," kata Moore.

Meski demikian, Uber belum mulai membangun mobil listrik yang bisa terbang. Dalam publikasinya pada Oktober 2016 lalu, Uber hanya memaparkan ide radikalnya untuk membuat sarana komuter terbang dan mengidentifikasi tantangan teknisnya saja.

Beberapa isu yang bakal dihadapi untuk membangun mobil listrik terbang menurut Uber antara lain adalah polusi suara, efisiensi kendaraan, dan umur baterai yang terbatas.

Teknologi VTOL yang diimplementasikan di mobil rancangan Moore juga menginspirasi Google membuat teknologi serupa.

Pada 2016 lalu, pendiri Google, Larry Page dilaporkan mendanai dua perusahaan Silicon Valley, Zee Aero dan Kitty Hawk, untuk mengembangkan teknologi kendaraan listrik berkemampuan VTOL.

Baca: Pendiri Google Diam-diam Bikin Mobil Terbang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com