Ratusan Ribu Layar "Smartphone" Menerangi Protes Anti-korupsi

KOMPAS.com — Akhir Januari lalu, Pemerintah Romania mengumumkan undang-undang baru yang isinya bisa melindungi politisi pelaku korupsi dari jeratan hukum.

Langkah ini memicu protes besar-besaran di seantero negeri tersebut. Puncaknya terjadi pada Minggu (5/2/2017) lalu ketika sekitar 250.000 orang berkumpul di depan gedung pemerintah di ibu kota Bucharest.

Saat malam menjelang, ratusan ribu orang tersebut menyalakan layar smartphone masing-masing sebagai simbol protes.

Lautan manusia dalam demonstrasi itu pun menjadi terlihat terang benderang, berubah menjadi lautan layar gadget, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari BGR, Selasa (7/2/2017).

Foto dan video dari peristiwa yang bersangkutan dilaporkan menyebar luas dan menjadi viral di internet. Selain Bucharest, massa di kota-kota lain di Romania ikut turun ke jalan pada waktu yang sama untuk melakukan protes secara serentak.

Total diperkirakan ada 600.000 orang yang berpartisipasi dalam demonstrasi nasional itu, yang tercatat paling besar sejak demonstrasi 1989.

Aksi mereka membuahkan hasil. Pada hari yang sama, Pemerintah Romania mengumumkan pencabutan undang-undang dimaksud setelah kabinet Perdana Menteri Sorin Grindeanu mengadakan rapat darurat.

Baca: Efek Demo Trump, Uber Kehilangan 200.000 Pengguna

Sebelumnya, undang-undang yang kini telah dicabut itu bisa mendekriminalisasi penyalahgunaan wewenang dan korupsi yang dilakukan oleh pejabat negara apabila nilai kerugiannya kurang dari 48.000 dollar AS.