Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mark Zuckerberg Diminta Lepas Jabatan Direksi Facebook

Kompas.com - 08/02/2017, 08:48 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Para pemegang saham Facebook mengusulkan agar CEO sekaligus pendiri Facebook, Mark Zuckerberg mundur dari dewan direksi. Mereka menginginkan orang yang lebih independen sebagai penggantinya.

Proposal yang meminta penggantian Zuckerberg dari dewan direksi dengan orang yang lebih independen itu telah diajukan.

Menurut mereka, orang yang independen akan bisa mengawasi eksekutif perusahaan, meningkatkan kepemimpinan dalam perusahaan, serta membuat agenda yang lebih bisa dipertanggungjawabkan dan sejalan dengan para pemegang saham.

Baca: Zuckerberg Bantah Ingin Jadi Presiden AS

Dikutip KompasTekno dari Venture Beat, Rabu (8/2/2017), ide penggantian Zuckerberg ini diusulkan oleh pemegang saham yang juga anggota kelompok pengamat konsumer dari SumOfUs.

Organisasi tersebut adalah komunitas online yang berkonsentrasi menyerukan agar perusahaan-perushaan lebih bisa dipercaya dalam menangani berbagai isu global, seperti perubahan iklim, hak karyawan, diskriminasi, HAM, dan korupsi.

Sebanyak 333.000 orang menandatangani petisi agar Facebook meningkatkan corporate citizenship dalam perusahaan. Sebanyak 1.500 orang yang menandatangani petisi tersebut adalah para pemegang saham Facebook.

Pihak Facebook sendiri belum mengeluarkan tanggapan atas usulan penggantian Zuckerberg dari dewan direksi. Facebook nampaknya bakal menanggapinya pada April mendatang sebelum memberikan laporan keuangan tahunan ke para pemegang saham.

Baca: Cerita di Balik Pencitraan Mark Zuckerberg

Memiliki CEO sekaligus anggota direksi bukan hal yang aneh dalam sebuah perusahaan. Contohnya adalah Tesla, IBM, Amazon, dan Netflix yang semuanya memiliki seseorang yang berada di dua posisi.

Kecil kemungkinannya Facebook akan memenuhi tuntutan ini. Pasalnya, Zuckerberg memiliki porsi saham terbesar dan bisa menolak proposal itu dengan mudah, dengan bantuan investor pendukungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com