Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nokia Beli Comptel Rp 4,9 Triliun Demi Bisnis "Software"

Kompas.com - 10/02/2017, 12:41 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Sumber TechCrunch

KOMPAS.com - Nokia, perusahaan yang pernah menjadi rajanya ponsel dunia, kini benar-benar berubah halauan ke arah bisnis software. Salah satu indikator perubahan itu adalah keputusan mereka membeli perusahaan software Comptel.

Akuisi yang dilakukan Nokia tergolong besar. Perusahaan asal Finlandia itu merogoh kocek senilai 370 juta dollar AS, atau setara Rp 4,9 triliun demi memiliki Comptel.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari TechCrunch, Jumat (10/2/2017), Comptel merupakan perusahaan yang memasok solusi berbasis software untuk operator telekomunikasi. Solusi tersebut sudah digunakan oleh lebih dari 300 operator telekomunikasi di dunia, dan memproses 20 persen lalu-lintas data mobile di dunia setiap harinya.

“Nokia berkomitmen untuk membangun bisnis software dan mendukung komitmen tersebut dengan melakukan investasi strategis," ujar President of Nokia Application & Analytic Business Group, Bhaskar Gorti.

"Dalam hal pembelian Comptel, pemilihan waktunya pas. Pasalnya, pelanggan kami sedang mengubah cara mereka membangun dan mengoperasikan jaringannya,” imbuhnya.

Para pelanggan Nokia beralih pada software agar dapat bekerja lebih pintar, menerapkan otomatisasi, serta merasakan efisiensi yang dijanjikan oleh proses virtualisasi. Nokia ingin membantu mereka dengan menawarkan salah satu portofolionya di industri tersebut.

Melalui akuisisi ini, Nokia mendapatkan sejumah hal dari Comptel, seperti teknologi software baru, jaringan orang yang sanggup menjual layanan ke pasar, serta sejumlah operator telekomunikasi yang sudah menjadi pelanggan layanan Comptel.

Baca: Facebook dan Google Bisa-bisa Caplok Operator Seluler Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TechCrunch
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com