Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan dan Optimisme Xiaomi "Comeback" ke Indonesia

Kompas.com - 13/02/2017, 07:39 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Xiaomi akhirnya kembali menyapa MiFans, panggilan penggemar Xiaomi, Tanah Air setelah lebih dari setahun vakum. Pabrikan China itu "comeback" dengan memboyong seri Redmi 4A sebagai produk perdana pada Jumat (10/2/2017) lalu.

Smartphone yang menyasar kelas menengah tersebut diproduksi di pabrik lokal yang terletak di Batam. Hal ini guna memenuhi aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan pemerintah untuk ponsel 4G.

"Kami sangat senang mengumumkan bahwa Redmi 4A ini dibuat di Indonesia," kata Senior Vice President Xiaomi, Wang Xiang, di atas panggung peluncuran, Jumat.

Aturan TKDN memang menjadi penghalang Xiaomi untuk memasarkan smartphone 4G di Indonesia selama setahun belakangan. Pasalnya, aturan itu mengharuskan vendor global memasukkan unsur lokal pada tiap produk 4G yang hendak dipasarkan.

Unsur lokal yang dimaksud bisa didominasi software, hardware, atau komitmen investasi lebih lanjut, semisal mendirikan pusat riset dan pengembangan dengan nilai tertentu.

Baca: Ponsel Xiaomi Dijual Kucing-kucingan di Jakarta

Rangkul perusahaan lokal

Xiaomi sendiri memilih jalur mayoritas hardware untuk memenuhi TKDN. Dalam hal ini, Xiaomi tak membangun pabrik sendiri melainkan bekerja sama dengan beberapa perusahaan lokal seperti PT Erajaya Swasembada, PT Sat Nusapersada, serta TSM Technologies.

Lini-lini smartphone Xiaomi diproduksi di pabrik perakitan milik PT Sat Nusapersada di Batam. Ada ratusan pekerja lokal di pabrik tersebut yang memproduksi lini Xiaomi.

Sebagai permulaan, fasilitas produksi Xiaomi mampu menghasilkan 100.000 unit smartphone dalam sebulan. Angka itu diperoleh dari tiga lini produksi yang disediakan pabrik Batam untuk Xiaomi.

Selanjutnya, produksi akan terus ditingkatkan hingga mencapai 300.000 unit per bulan. Tentu saja target itu disesuaikan dengan performa penjualan smartphone Xiaomi di Indonesia.

Belum capai TKDN 30 persen

Meski sudah menunjukkan komitmennya berbisnis di Indonesia, Xiaomi sejatinya belum memenuhi ketetapan TKDN baru sebesar 30 persen. Sejauh ini, Xiaomi baru memenuhi TKDN 20 persen yang merujuk pada aturan tahun lalu.

Pemerintah memang cuma mematok angka TKDN 20 persen bagi vendor global yang ingin berbisnis ponsel 4G pada 2016 lalu. Persentase itu lantas dinaikan menjadi 30 persen per 1 Januari 2017.

Xiaomi sendiri tetap bisa memasarkan Redmi 4A yang TKDN-nya belum mencapai 30 persen dikarenakan produk itu sudah didaftarkan sejak akhir 2016.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com