Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Bahaya PLTN, Robot Pembersih pun Rusak

Kompas.com - 14/02/2017, 08:24 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Pada Maret 2011 lalu, gempa dahsyat dengan kekuatan 9 mengguncang Jepang. Gempa tersebut berdampak cukup hebat bagi Jepang. Salah satunya, beberapa reaktor nuklir pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di wilayah Jepang, tepatnya Fukushima, mengalami ledakan.

Nyaris enam tahun setelah kejadian itu, radiasi nuklir di PLN tersebut masih sangat tinggi. Bahkan, saking tingginya, radiasi tersebut bisa menyebabkan kerusakan elektronik secara seketika.

Beberapa saat lalu, sebuah robot bikinan Tokyo Electric Power (TEPCO) bertugas untuk memeriksa dan membersihkan reaktor nuklir di Unit 2. Ini merupakan pertama kalinya robot memasuki Unit 2 sejak kejadian gempa bumi dan tsunami di 2011 lalu.

Nah, ketika memasuki reaktor tersebut, tiba-tiba kamera yang ada di robot tersebut langsung rusak. Penyebabnya adalah radiaksi nuklir yang terlalu tinggi.  

Robot pembersih itu, sebagaimana KompasTekno rangkum dari The Verge, Selasa (14/2/2017), kembali ke pusat misi hanya setelah dua jam "bertugas". Tim peneliti memutuskan untuk langsung menarik robot, beberapa saat sebelum kamera rusak. Keputusan itu diambil untuk mencegah penyebaran kerusakan pada robot.

Berdasarkan hasil analisis dari gambar yang sempat diambil oleh robot, para ahli memperkirakan bahwa tingkat radiasi mencapai 650 Sievert per jam. Robot itu didesain agar bisa bertahan hingga 1.000 Sievert per jam, oleh karena itu yang rusak hanya kamera robot.

Menurut laporan, tingkat radiasi yang ada dalam reaktor tersebut sangatlah tinggi. Sebagai gambaran, jika ada manusia yang masuk ke reaktor itu, bakal langsung tewas seketika.

Menurut penjelasan TEPCO, robot itu awalnya ditugaskan untuk mengamati dan membersihkan sebuah jalur dengan air bertekanan tinggi. Dengan cara itu, diharapkan robot kedua bisa masuk untuk mengamati kerusakan bangunan.

Meski misi robot dianggap gagal, para peneliti menemukan sebuah kabar baik. Tidak ada kebocoran di reaktor tersebut. Itu artinya, kota-kota di sekitar lokasi tidak perlu khawatir bakal terkena radiasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com