Gara-gara Apple, Jejaring Sosial Asia "Tutup"

KOMPAS.com - Domain iCloud.net dimiliki oleh perusahaan jejaring sosial dengan nama yang sama. Namun, belakangan domain dimaksud diketahui telah berpindah tangan ke Apple.

Hal tersebut baru belakangan terungkap setelah informasi who.is pemilik domain yang bersangkutan diperbarui pada Selasa pekan ini. Di dalamnya tampak nama dan alamat kantor Apple di Cupertino, Amerika Serikat.

Jejaring sosial iCloud.net yang diketahui berasal dari Asia pun bakal segera ditutup. Lewat sebuah pengumuman, iCloud.net mengimbau para penggunanya untuk menghapus akun masing-masing.

"Kami akan menutup iCloud.net dan layanan-layanan terkait pada akhir Februari 2017," tulis pengelola jejaring sosial itu dalam pengumumannya. Disebutkan juga bahwa data pengguna akan dihapus pada 1 Maret 2017.

iCloud.net Pengumuman dari pengelola jejaring sosial iCloud.net setelah domain tersebut diambil alih oleh Apple.

Pertama kali muncul pada 2011, iCloud.net sendiri berupa jejaring sosial mirip Facebook yang digabungkan dengan platform blogging. Selama ini jejaring sosial tersebut relatif sepi.

Domain 'iCloud.net salah satu dari segelintir entitas web bernama "iCloud" yang sebelumnya belum dimiliki oleh Apple. Masih ada domain lain seperti iCloud.co.uk yang masih belum dicaplok oleh pabrikan berlambang buah apel tergigit itu.

Pada 2011, sebelum meluncurkan layanan iCloud besutannya, Apple membeli domain iCloud.com dari Xcerion, sebuah perusahaan cloud storage asal Swedia, senilai 5,2 juta dollar AS.

Empat tahun setelahnya, Xcerion mentransfer ke Apple nama-nama lain yang masih terkait dengan iCloud, seperti iCloud.tv, iCloud.eu, dan iCloud.us. Jumlah totalnya mencapai 170 domain.

Belum jelas kenapa Apple baru belakangan ini saja mengambil alih iCloud.net. Ada spekulasi sebabnya berkaitan dengan rencana Apple meluncurkan produk baru berupa layanan video dan image sharing serupa Snapchat atau Instagram dalam waktu dekat.