Oppo Tanggapi Kembalinya Nokia di Pasar "Smartphone"

BARCELONA, KOMPAS.com - Tahun 2017 menandai "comeback"-nya Nokia ke industri smartphone. Tak lagi di bawah bendera Microsoft, kini Nokia menjadi bagian dari perusahaan China bernama HMD.

Hal ini ditanggapi positif oleh Oppo. Menurut Senior Product Planning Manager Oppo, Mepo Liu, pihaknya selalu senang dengan iklim kompetisi yang sehat.

"Kami yakin kompetitor kami adalah perusahaan-perusahaan hebat. Kehadiran Nokia tentu akan meramaikan industri ini," kata dia, Senin (27/2/2017), dalam sesi wawancara bersama KompasTekno.

Baca: Oppo Resmikan Teknologi Kamera Ponsel Zoom 5x

Mepo Liu tak menjabarkan secara spesifik bagaimana kiatnya menghadapi persaingan dengan Nokia yang kini bisa dibilang sebagai perusahaan China juga.

"Yang pasti, prinsip kami adalah menghadirkan teknologi terbaik dan paling dibutuhkan masyarakat," ia  menjelaskan.

Diketahui, Nokia telah melisensikan properti intelektual mereka berikut merek "Nokia" ke HMD Global. Sementara itu, unit bisnis ponselnya dialihkan ke FIH Microsoft.

HMD Global dan FIH Mobile bersinergi dan membagi peran masing-masing. HMD merancang gadget mobile di bawah bendera Nokia, sementara produksinya diserahkan ke FIH. Nah, FIH dan HMD-lah yang memikul beban untuk mengembalikan kejayaan Nokia di industri ponsel.

Sejauh ini respons masyarakat terhadap kemunculan Nokia cukup baik. Nokia 6 yang merupakan produk penanda "comeback"-nya Nokia ludes terjual pada hari pertamanya di sebuah situs online berbasis China.

Di ajang MWC sekarang, Nokia pun turut berpartisipasi dengan merilis 3310 versi modern.

Baca: Menjajal Nokia 3310 Baru di Barcelona