KOMPAS.com - Sekitar 12 tahun lalu, tepatnya pada akhir 2005, Mark Zuckerberg memutuskan fokus menggarap Facebook hingga akhirnya dikeluarkan alias dropped out (DO) dari Harvard University, AS.
Pilihannya tak sia-sia, sebab kini Facebook menjadi layanan sejuta umat dengan nilai hampir 400 miliar dollar AS atau sekitar Rp 5.333 triliun.
Zuckerberg pun pada akhirnya bisa menerima gelar dari Harvard University setelah belasan tahun DO. Gelar itu bukanlah gelar sarjana Ilmu Komputer yang merupakan disiplin ilmu Zuckerberg ketika kuliah.
Baca: Cerita di Balik Pencitraan Mark Zuckerberg
Gelar yang dimaksud bahkan lebih tinggi dan jarang diterima orang, yakni gelar kehormatan untuk individu yang dianggap mampu membawa perubahan. Hal ini diketahui dari situs resmi Harvard University.
"Kepemimpinan Mark Zuckerberg mampu mengubah cara bersosialisasi di seluruh dunia. Penemuan setelah Facebook kemudian memberi dampak lebih jauh tentang bagaimana masyarakat berinteraksi satu sama lain," kata President Harvard University, Drew Fraust, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (8/3/2017) dari TheVerge.
Selain soal kepemimpinannya sebagai pendiri sekaligus CEO Facebook, Zuckerberg juga dianggap inspiratif karena kegiatan filantropisnya. Ia bersama sang istri, Priscilla Chan, mendirikan yayasan untuk menghimpun pendanaan dan melaksanakan program-program kemanusiaan.
Jika diamati, pendiri perusahaan teknologi kawakan memang banyak yang DO dari kuliah. Beberapa di antaranya adalah pendiri Apple, Steve Jobs dan pendiri Microsoft, Bill Gates.
Jobs DO dari Reed College sebelum mendirikan Apple bersama rekannya, Steve Wozniak, pada 1976. Sementara itu, Bill Gates DO dari Harvard University setelah kuliah dua tahun untuk mendirikan Microsoft bersama Paul Allen.
Baca: Mengapa Ketik @[4:0] di Facebook Memunculkan Nama Mark Zuckerberg?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.