Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Startup" Bapak Android Gagal Raih Rp 1,3 Triliun, Dihalangi Apple?

Kompas.com - 22/03/2017, 06:54 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber 9to5mac

KOMPAS.com - Andy Rubin yang dikenal sebagai Bapak Android telah sesumbar bakal merilis ponsel pesaing Google Pixel dan iPhone sejak beberapa bulan lalu, tepatnya di ajang CES 2017, di Las Vegas, AS. Ponsel itu bakal berada di bawah merek perusahaan Rubin yang baru, yakni Essential.

Namun, cita-cita itu harus kandas atau barangkali tertunda hingga waktu yang tak ditentukan. Pasalnya, SoftBank yang diproyeksikan sebagai investor utama Essential tiba-tiba mundur.

SoftBank mulanya sepakat menggelontorkan dana sekitar 100 juta dollar AS atau setara Rp 1,3 triliun. Proses investasi itu katanya tinggal selangkah lagi rampung, tetapi SoftBank membatalkannya secara sepihak.

Menurut buah bibir yang berseliweran, pembatalan ini salah satunya disebabkan oleh kedekatan SoftBank dengan Apple, sebagaimana dilaporkan 9to5Mac dan dihimpun KompasTekno, Rabu (22/3/2017).

"SoftBank semakin lama semakin dekat dengan Apple dan mempengaruhi investasinya ke startup ponsel buatan pencipta Android," kata sumber dalam.

Diketahui, Apple menaruh duit investasi senilai 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 13 triliun untuk program SoftBank yang bernama "SoftBank Vision Fund".

Program itu merupakan pembiayaan senilai 100 miliar dollar AS (Rp 1,333 triliun) untuk industri teknologi. Dalam hal ini, Apple yakin investasinya ke SoftBank bisa berbuah manis untuk pengembangan teknologi di masa depan secara umum.

Benar atau tidaknya pembatalan ini berhubungan dengan kedekatan SoftBank dengan Apple belum bisa diketahui. Sejauh ini belum ada komentar resmi dari SoftBank, Apple, atau Essential, terkait alasan rinci pembatalan investasi SoftBank.

Jika merujuk pada rencana awal, Essential semestinya merilis ponsel anyar pada pertengahan atau akhir tahun ini. Pesaing iPhone dan Pixel itu bakal mengusung layar melengkung 5,5 inci tanpa bezel.

Rubin sendiri selama ini dijuluki sebagai Bapak Android. Ia merupakan pendiri Android Inc, yang kemudian dibeli Google dan "meledak" jadi sistem operasi laris.

Baca: Andy Rubin, Mantan Karyawan Apple yang Mengotaki Android

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber 9to5mac
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com