Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Teknologi Bixby dan Pengenal Wajah di Galaxy S8

Kompas.com - 03/04/2017, 10:50 WIB
Oik Yusuf

Penulis

 KOMPAS.com - Duo smartphone flagship terbaru dari Samsung, Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus, telah resmi meluncur lewat sebuah acara yang digelar di New York, Amerika Serikat, pekan lalu.

Di antara fitur-fitur anyar yang dihadirkan di keduanya, kemampuan face recognition dan asisten digital Bixby banyak mendapat sorotan.

Seperti apa cara kerja teknologi anyar yang menjanjikan pengalaman baru bagi para pengguna Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus ini? Ikuti penjelasan singkat berikut.

Bixby

Seperti Siri, Alexa, dan Cortana, Bixby adalah teknologi asisten digital berbasis kecerdasan buatan (AI) yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan berbagai hal di Galaxy S8. Contohnya mulai dari mengendalikan perangkat lewat suara hingga mengatur jadwal dan mengenali obyek dalam foto.

Bixby terbagi menjadi tiga elemen. Pertama adalah Bixby Voice yang memungkinkan pengguna menjalankan aneka perintah dan action lewat suara di berbagai aplikasi seperti galeri, reminder, contacts, dan kamera.

Pengguna bisa memerintahkan Bixby untuk memainkan video, memutar foto, juga mengirim e-mail. Bixby mampu mengenali konteks dalam jendela aplikasi yang terbuka sehingga diklaim bisa memahami perintah dengan lebih baik dibanding teknologi lain sejenisnya.

Kedua, Bixby Home yang diluncurkan lewat tombol khusus di sisi kiri Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus. Bentuknya berupa deretan kartu  (cards) mirip Google Now yang menunjukkan aneka informasi seperti cuaca, jadwal, dan lain-lain.

Bixby Home belajar dari kebiasaan pengguna. Misalnya apabila sering memakai layanan transportasi online, maka kartu soal itu akan ditampilkan di urutan-urutan teratas.

Ketiga adalah Bixby Vision, teknologi augmented reality yang dijalankan lewat tombol khusus di aplikasi kamera Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus.

Bixby vision mampu mengenali obyek dalam gambar tangkapan kamera, lalu melakukkan pencarian informasi di internet mengenai obyek tersebut. Pengguna juga bisa memilih untuk membeli obyek dimaksud lewat layanan e-commerce rekanan Samsung.

Baca: Berapa Harga Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus di Indonesia?

Face recognition

Teknologi keamanan yang satu ini untuk pertama kalinya diperkenalkan di ponsel seri Galaxy S Samsung. Seperti namanya, face recognition bekerja dengan mengenali dan merekam wajah pengguna dalam memori ponsel.

Rekaman wajah ini lantas akan digunakan sebagai kunci pengaman layar lockscreen. Untuk membuka kunci, pengguna cukup memegang ponsel di hadapan wajah, seolah hendak mengambil selfie.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com