Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2025, Ada 163 Triliun GB Data di Seluruh Dunia

Kompas.com - 07/04/2017, 07:42 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber Beta News

KOMPAS.com - Jumlah data digital yang terkumpul pada tahun 2025 atau sekitar delapan tahun dari sekarang, diperkirakan mencapai 163 ZB (Zettabyte) atau sekitar 163 triliun GB (Gigabyte). Hal tersebut diungkap perusahaan penyimpanan data, Seagate, melalui laporan teranyarnya.

Lebih rinci, Seagate mengatakan sebanyak 75 persen dari jumlah populasi dunia bakal berinteraksi dengan data digital satu sama lain pada 2025 mendatang, sebagaimana dilaporkan BetaNews dan dihimpun KompasTekno, Jumat (7/4/2017).

Rata-rata manusia digadang-gadang akan terhubung dengan perangkat terkoneksi alias connected device sebanyak 4.800 kali per hari. Aktivitas itu terjadi sebab tiap orang diestimasikan memiliki sekurangnya empat perangkat terkoneksi.

Misalnya mobil tanpa awak alias self-driving car, kulkas pintar, lampu pintar, robot digital, dan perangkat-perangkat lainnya di era serba terhubung atau kerap diistilahkan Internet of Things (IoT).

Pada masa tersebut, perusahaan teknologi akan berada di ujung tombak. Di satu sisi, masyarakat modern membutuhkan teknologi untuk menyokong keseharian. Artinya, perusahaan teknologi akan berperan semakin masif.

Namun, di sisi lain, perusahaan teknologi tak boleh melakukan kesalahan. Sebab, kesalahan secuil akan memengaruhi aktivitas manusia modern. Pada titik ini, layanan digital harus bisa tanpa celah.

"Era Big Data ada di depan kita. Bisnis baru, cara berpikir baru, dan ekosistem baru datang dari inovasi industri teknologi seperti robot dan machine-to-machine learning. Semua akan berimbas pada cara bersosialisasi dan struktur ekonomi masyarakat," kata CEO Seagate, Steve Luczo.

"Kesempatan bagi para pebisnis untuk mengembangkan data digital sangat besar. Para pemimpin bisnis global akan mengeksplor potensi yang ada selama berdekade-dekade mendatang," ia menambahkan.

Baca: Masa Depan Big Data Dibahas di Yogyakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Beta News

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com