Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkomsel Ingin Migrasi 600.000 Pelanggan di NTT ke 4G

Kompas.com - 09/04/2017, 12:07 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Telkomsel menargetkan jumlah pelanggan 4G LTE di Kupang meningkat seratus persen setelah jaringan 4G-nya diresmikan di Ibu kota NTT ini.

Hal itu diungkapkan oleh Executive Vice President Telkomsel Area Jawa Bali, Ririn Widaryanti di sela peresmian jaringan 4G LTE Kupang, Sabtu (8/4/2017) lalu.

Menurut Ririn, dari sekitar 3 juta pelanggan Telkomsel di NTT, saat ini sudah ada sekitar 300.000 pelanggan yang telah beralih ke 4G.

"Target kita hingga akhir tahun ya naik dua kali lipat," demikian ujar Ririn.

Dengan kata lain, sekitar 600.000 pelanggan ingin dimigrasi ke layanan 4G LTE oleh Telkomsel hingga akhir 2017 nanti.

Untuk mencapai target tersebut, Ririn mengungkapkan sejumlah strategi, yakni paket bundling smartphone 4G, tukar tambah smartphone 2G dengan 4G, menggelontorkan bonus layanan data, serta membuka gerai-gerai penukaran sim card 4G.

Kontribusi NTT

Pelanggan Telkomsel di NTT sendiri sebanyak 38 persen merupakan pelanggan data, Sisanya adalah kombinasi pelanggan 3G dan 2G, termasuk pelanggan suara. Ririn menjelaskan mengapa pelanggan suara (voice/SMS) masih tinggi di NTT.

"Karena banyak yang merantau, jauh dari keluarga sehingga mereka lebih sering menelepon," ujar Ririn.

Untuk konsumsi data, pelanggan di NTT dikatakan Ririn rata-rata menghabiskan 1 GB data per bulan.

NTT sendiri dikatakan Ririn merupakan area yang berkontribusi besar bagi pendapatan Telkomsel di area Bali dan Nusa Tenggara, yakni sebesar 30 persen.

Seperti diberitakan sebelumnya, koneksi 4G Telkomsel diresmikan di NTT pada Sabtu (8/4/2017). Telkomsel menggelar 220 eNode B untuk mendukung koneksi ini.

Baca: Internet 4G Telkomsel Rambah Kupang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com