Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsol Klasik Nintendo Tak Diproduksi Lagi, Harganya Melambung Tinggi

Kompas.com - 17/04/2017, 16:53 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber Ubergizmo

KOMPAS.com - Nintendo sudah "ketuk palu" soal konsol Nintendo Entertainment System (NES) Classic Edition. Konsol penuh nostalgia itu akhirnya dihentikan produksinya (discontinue) setelah enam bulan dijual.

Sadar bahwa konsol tersebut bakal makin sulit dicari, beberapa pengguna eBay mulai menjual NES Classic Edition dengan banderol tinggi. Seperti diamati oleh Kotaku Australia, NES Classic Edition mulai dijual dengan harga berkali-kali lipat dari seharunya.

Calon pembeli sebenarnya bisa mendapatkan NES Classic Edition dengan harga 60 dollar AS atau sekitar Rp 800 ribu. Namun, di eBay, konsol tersebut bisa dijual 40 persen lebih mahal.

Beberapa pengguna eBay, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Ubergizmo, Senin (17/4/2017), menjual produk tersebut dengan harga 259 dollar AS. Ada juga yang memasarkannya dengan harga 400 dollar AS hingga 500 dollar AS. Harga itu sendiri sekitar 600 persen lebih tinggi dari seharusnya.

Masih belum diketahui, apakah harga tersebut bakal turun saat NES Classic Edition sudah benar-benar discontinue atau tidak.

Nintendo sendiri telah mengumumkan akan menghentikan produksi dari NES Classic Edition. Pengiriman terakhir dari perangkat tersebut akan dilakukan pada akhir April ini.

Penghentian produksi sendiri dilakukan karena produk tersebut memang tidak disiapkan sebagai konsol jangka panjang. Saat ini, Nintendo sedang berfokus untuk memasarkan konsol Switch.

NES Classic Edition pertama kalinya dijual pada November 2016 lalu. Perangkat tersebut mendapat respons sangat positif dari pasar, terbukti dengan langkanya produk tersebut.

Baca: Nintendo Perbarui Konsol Lawas NES dalam Versi Mini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Ubergizmo

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com