Android Nubia Tak Dijual di Toko-toko Ponsel, Alasannya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Nubia sudah resmi memasuki pasar Indonesia dengan merilis tiga smartphone Android, yakni seri M2, M2 Lite, dan N1 Lite. Ketiganya diluncurkan dalam sebuah acara di Jakarta, Rabu (26/4/2017).

Meski resmi dirilis, ketiga smartphone Android Nubia belum bisa ditemui di pasaran, khususnya gerai-gerai peritel offline. Ketiga produk tersebut baru bisa dipesan melalui toko online Nubia (store.nubia.com) dan Lazada.co.id pada 12 hingga 22 Mei 2017.

Setelah masa pre-order selesai, ketiga produk tersebut tetap tidak akan bisa dijumpai toko-toko fisik/offline. Ya, Nubia ternyata memutuskan untuk menjual smartphone-nya hanya melalui toko online saja.

"Memang Nubia (Indonesia) mengikuti tradisi di negeri asal (China), yakni penjualan online," tutur Djoko Tata Ibrahim, Business Consultant PT Nubia Technology Indonesia di acara peluncuran.

Penjualan melalui online seperti itu memang bisa memengaruhi harga jual perangkat. Sebuah perusahaan bisa menghemat berbagai biaya, termasuk beban toko fisik dan pegawai. Akibatnya, harga jual produk bisa lebih murah.

Hal tersebut pun diamini oleh Djoko. Salah satu alasan strategi penjualan online itu diambil untuk menjamin harga jual produk tetap terjangkau.

Nubia N1 Lite dijual dengan harga Rp 1,7 juta, M2 Lite dijual dengan harga Rp 2,8 juta, dan M2 dijual dengan harga Rp 4,4 juta. di Indonesia

Di tahap awal ini, Nubia mengklaim telah menyiapkan 100.000 unit smartphone dari ketiga seri tersebut. Jika dibutuhkan, produksi perangkat pun bisa ditingkatkan dengan cepat.

"Kami bekerja sama dengan Satnusa di Batam untuk produksi. Line produksi siap dipakai untuk menambah unit," katanya.

Lantas, di masa depan, apakah Nubia akan menjual produk melalui toko offline?

"Mungkin saja, kita lihat satu tahun ini dulu," pungkas Djoko.

Baca: 3 Android Baru Nubia Dirilis di Indonesia, Harganya?