DJI Bikin Drone Berkamera 100 Megapiksel

KOMPAS.com - Drone bikinan DJI seperti seri Phantom dibekali kamera berkemampuan mumpuni yang sanggup merekam video 4K. Tapi kualitasnya tentu masih kalah jauh dibandingkan kamera medium-format buatan Hassellblad.

Sebab itulah, kedua perusahaan tersebut bekerja sama menelurkan produkDJI M600 Pro, drone yang dipasangi kamera medium-format Hasselblad H6D-100C lewat gimbal Ronin-MX.

Kamera Hasselblad H6D-100C memiliki sensor CMOS beresolusi 100 megapiksel dan mampu menangkap rentang dinamik hingga 15 stop, sehigga diklaim bisa menampilkan detail maksimal, baik di area shadow maupun highlight.

Baca: Drone Penyembur Api Dipakai Bersihkan Sampah

Kamera yang bersangkutan juga memiliki kemampuan merekam video 4K dalam format RAW atau H.264 yang lebih kompatibel dengan program penyunting video.

M600 Pro sendiri merupakan drone dengan enam rotor yang anti-debu. Sistem navigasinya mengandalkan pemosisian secara tiga dimensi sehingga diklaim bisa ditempatkan di ruang udara secara akurat.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari PetaPixel, Kamis (27/4/2017), sebenarnya tidak ada yang baru dari produk ini. Baik kamera, drone, maupun gimbal sama-sama sudah diumumkan sebelumnya.

Kisaran harga

Namun, DJI mengklaim drone hasil penggabungan ketiga komponen sebagai “platform aerial photography terintegrasi pertama di dunia dengan resolusi 100 megapiksel”.

Harga drone berkamera medium format 100 megapiksel besutan DJI dan Hasselblad belum diumumkan.

Secara terpisah, drone M600 Pro diketahui berharga 5.000 dollar AS (Rp 67 juta), gimbal Ronin MX 1.600 dollar AS (Rp 21 juta), dan kamera Hasselblad H6D-100C 33.000 dollar AS (Rp 439 juta) untuk bodinya saja tanpa lensa.

DJI diduga membeli sebagian saham Hasselblad pada Januari lalu. Sebelumnya, pada pertengahan tahun lalu, kedua perusahaan sudah pernah menelurkan drone dengan kamera medium format Hasselblad A5D.

Baca: Makin Populer, Penjualan Drone Terus Menanjak