Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xiaomi Mi 6 Versi Keramik Batal Dijual Perdana Besok

Kompas.com - 28/04/2017, 15:19 WIB

KOMPAS.com - Xiaomi berencana merilis smartphone Xiaomi Mi 6 Ceramic Edition pada Sabtu (29/4/2017) besok. Namun rencana itu harus ditunda akibat masalah dalam internal pabrik perakitan.

Hal itu diutarakan oleh analis Pan Jiutang dalam posting-annya di jejaring sosial China, Weibo, Jumat (28/4/2017), sebagaimana dikutip KompasTekno.

Xiaomi Mi 6 Ceramic Edition diumumkan pada minggu lalu bersamaan dengan flagship Mi 6. Mi 6 Ceramic Edition menjadi varian termahal dengan bodi berbahan keramik, penyimpanan internal 128 GB.

Xiaomi Mi 6 Ceramic Edition dibanderol harga 2.999 yuan atau sekitar Rp 5,8 juta. Smartphone ini sejatinya baru akan dijual mulai besok di China. Namun Xiaomi terpaksa menundanya akibat faktor internal dalam pabrik perakitan. Tidak jelas faktor internal apa yang dimaksud.

Menurut rencana, Xiaomi baru mulai menjual Xiaomi Mi 6 ceramic Edition pada 10 Mei.

Selain Mi 6 Ceramic Edition yang batal dijual mulai besok, varian warna jet black juga dilaporkan mengalami kendala pasokan.

Menurut GizmoChina, saat ini baru ada sekitar 80.000 unit yang siap untuk dijual mulai besok.

Karena terbatasnya unit, dan permintaan yang tinggi, akibatnya harga Xiaomi Mi 6 jadi melambung di tingkat reseller. Peningkatan harganya bisa dua kali lipat mencapai Rp 9 juta.

Baca: Xiaomi Mi 6 Langka, Harga di Reseller Capai Rp 9 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Gizmochina
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com