Bakal Stop Produksi, Konsol Nintendo Klasik Malah Laris

KOMPAS.com - Nintendo berencana menghentikan produksi konsol game NES Classic yang baru dirilis akhir 2016. Konsol game itu mini yang berisikan 30 judul game klasik Nintendo seperti Super Mario Bros dan The Legend of Zelda itu kini banyak diburu orang, sehingga sulit dicari.

Presiden Nintendo Amerika Serikat Reggie Fils-Aime membenarkan bahwa NES Classic laku keras di pasaran. Angka penjualannya secara global dalam periode November 2016 hingga April 2017 mencapai 2,3 juta unit.

Jumlah tersebut melampaui penjualan konsol game Nintendo Wii U dalam tahun pertama dipasarkan.

Baca: Konsol Klasik Nintendo Tak Diproduksi Lagi, Harganya Melambung Tinggi

“Kami tak mengantisipasi respon konsumen yang luar biasa antusias. Kami menambahkan angka pengapalan dan memasarkannya selama mungkin untuk memenuhi permintaan,” kata Fils-Aime.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Time, Selasa (1/5/2017), NES Classic merupakan reinkarnasi konsol 8-bit lawas Nintendo Entertainment System dalam bentuk lebih kecil.

Konsol game berbanderol 60 dollar AS atau sekitar Rp 800.000 ini hanya bisa menjalankan game yang sudah terpasang di dalamnya saja karena tak dilengkapi slot media seperti cartridge atau DVD.

Meski laku keras, pihak Nintendo justru tak mau lanjut membikin NES Classic. Pabrikan Jepang itu telah menghentikan produksinya pada awal bulan ini. Dengan kata lain, jumlah NES Classic yang ada di tanggan pengguna hanya sekitar 2,3 juta unit tadi.

“Dari perspektif kami, penting untuk mengetahui di mana letak masa depan dan area yang perlu didorong. Kami perlu mengurus banyak hal sekarang dan kami tak punya sumberdaya yang tidak terbatas,” kata Fils-Aime.

Konsol game terbaru dari Nintendo adalah Switch yang juga laku keras dipasaran. Nintendo juga akan merilis konsol hand-held bernama 2DS XL pada pertengahan tahun ini.

Baca: Lanjutkan Nostalgia, Nintendo Bikin Super NES Ukuran Mini