Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Ramai, Serangan "Phising" Berkedok Undangan Google Docs

Kompas.com - 04/05/2017, 10:53 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Jika seseorang tiba-tiba mengundang Anda untuk mengedit file di Google Docs, jangan serta-merta dibuka! Undangan itu mungkin tipuan yang menggunakan skema phising.

Beredar sejak kemarin, Rabu (3/5/2017), skema phising ini membuat netizen terkecoh dengan tampilan undangan Google Docs dari seseorang yang mereka kenal.

Jika netizen memutuskan masuk ke undangan itu, phising akan menampilkan layar untuk sign-in kembali ke akun Gmail. Selanjutnya, netizen dimintai konfirmasi untuk melanjutkan ke Google Docs.

Nah, ketika menyetujui untuk ke Google Docs, netizen sudah masuk perangkap phising tersebut. Tak benar-benar ke Google Docs, netizen malah dibawa ke aplikasi web pihak ketiga yang berbahaya.

Aplikasi web berbahaya itu sengaja dinamai "Google Docs", dan bakal memberikan si pelaku phising untuk mengakses e-mail dan kontak netizen yang terjebak, sebagaimana dilaporkan TheVerge dan dihimpun KompasTekno, Kamis (4/5/2017).

Penyebaran phising ini bisa sangat cepat karena ketika seorang netizen masuk ke tautan Google Docs palsu, semua kontaknya secara otomatis akan dikirimi phising serupa.

Beberapa jam setelah kejadian, Google sesumbar telah memperbaiki sistem keamanannya. Ia meminta agar seluruh pengguna Google tak gampang terpancing dengan segala undangan Google Docs atau link yang tiba-tiba muncul ketika menjajal layanan Google.

"Kami sudah melakukan tindakan untuk melindungi pengguna. Kami telah menghapus page palsu dan memperbarui keamanan kami. Kami meminta para pengguna untuk melaporkan jika terkena phising di Gmail," kata Google.

Baca: Malware Berkedok File Dokumen XLS Beredar di WhatsApp

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com