Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Ransomware, Kemkominfo Imbau Masyarakat Bertindak Sehat di Internet

Kompas.com - 15/05/2017, 06:14 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Samuel Abrijani Pangerapan menyatakan penyebaran malware ransomware diakibatkan tak sehatnya perilaku masyarakat di dunia maya.

Hal itu, kata Samuel, terlihat dari acuhnya masyarakat untuk memperbarui perangkat lunak yang berfungsi sebagai pengaman. Ia juga melihat masih banyaknya masyarakat yang lalai mengganti sandi akunnya di dunia maya.

"Jadi yang namanya internet itu harus diperhatikan cyber security. Keamanan. Ini bisa dari perusahaan dan individu. Jadi kita punya barang ini jangan dianggap sebagai gadget. Ini bagian dari diri kita. Ini dunia kita, lho," ujar Samuel di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2017).

"Kalau kamu memperlakukan ini sebagai bagian dari dirimu, berarti dengan penuh kesadaran. Kesadaran seperti kita mau makan. Kita mau makan kan cuci tangan, jadi higienitas dalam security harus diperhatikan," lanjut Samuel.

Ia juga meminta masyarakat tidak asal membuka laman yang berisi hal-hal yang tidak jelas di dunia maya agar terhindar dari malware.

Samuel menambahkan jika tak memiliki kesadaran untuk bertindak sehat dalam berselancar di dunia maya, ia meyakini akun media sosial dan e-mail yang dimiliki akan mudah diretas.

Baca: Intel AS di Balik Ransomware yang Menyerang Rumah Sakit Indonesia

Terlebih, bagi instansi besar, Samuel mengimbau agar memiliki back-up system yang kuat, khususnya bagi instansi yang bergerak dalam sektor pelayanan.

"Kan dia nyerangnya data kita. Data kita enggak bisa dipakai. Sekarang seberapa pentingnya data itu. Kalau itu datanya penting sekali ya parah. Enggak bisa ngelayanin. Makanya mereka kan diharapkan semua perusahaan mempunyai back-up system," lanjut Samuel.

Pesan yang disampaikan Samuel bertepatan dengan konferensi pers Kementerian Kominfo dalam menghadapi serangan malware ransomware. Serangan tersebut bermula dari RS Kanker Dharmais, Sabtu (13/5/2017) kemarin. (Baca: Rumah Sakit di Jakarta Disandera Ransomware, Minta Tebusan Rp 4 Juta)

Hal tersebut mengakibatkan terganggunya proses memasukan data pasien baru yang hendak berobat. Kegiatan medis sempat terhambat karena data pasien yang terekam di jaringan komputer rumah sakit tak bisa diakses.

Dikhawatirkan WannaCry akan semakin meluas hingga melumpuhkan kegiatan pada sektor lain. Pasalnya, virus ini menyerang secara acak, cepat, dan meluas.

Tak seperti ransomware lain yang kerap memanfaatkan phising e-mail, WannaCry akan menyebar otomatis ke komputer-komputer yang berada dalam satu jaringan.

Baca: Awas, Jangan Langsung Nyalakan Komputer Kantor Hari Senin Ini!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com