Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oppo Indonesia Musnahkan 23.000 Smartphone

Kompas.com - 17/05/2017, 17:50 WIB
Oik Yusuf

Penulis

CILEUNGSI, KOMPAS.com - Tak cuma memproduksi smartphone, Oppo Indonesia juga memusnahkan perangkat buatan sendiri yang dinilai memiliki kualitas di bawah standar. Sebanyak 23.000 perangkat dimaksud pada Rabu (17/5/2017) dihancurkan di fasilitas pengolahan limbah elektronik milik PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLi) di Cileungsi, Bogor.

Media Engagement Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, mengatakan sebanyak puluhan ribu perangkat itu merupakan hasil akumulasi selama empat tahun dari 2013 hingga 2016. Pemusnahan meliputi unit smartphone, kemasan, dan aksesori yang mengalami kerusakan saat penyimpanan atau yang sudah tidak bisa diperbaiki di service center.

"Ini merupakan pemusnahan perangkat yang pertama kali kami lakukan," ujar Aryo kepada KompasTekno yang menghadiri proses pemusnahan perangkat tersebut.

"Tujuannya untuk menjaga dan meningkatkan kepuasan konsumen terhadap produk-produk Oppo Indonesia," ucapnya.

Aryo menuturkan, total ada 11 model smartphone Oppo yang dimusnahkan hari ini, antara lain A11W, R821, R5, Find 7, Find 7e, hingga yang paling baru F1 Plus.

"Jumlah 23.000 itu sebenarnya kurang dari 1 persen total produksi smartphone Oppo dalam kurun waktu 4 tahun antara 2013 hingga 2016 itu," tutur Aryo.

KOMPAS.com/Oik Yusuf (Tengah) Aryo Meidianto, Media Engagement Oppo Indonesia, di acara jumpa pers pemusnahan produk Oppo, Rabu (17/5/2017)

Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa Kementerian Perdagangan, Wahyu Hidayat, menyambut baik upaya Oppo memusnahkan limbah berupa perangkat rusak. Menurut dia, Oppo adalah pabrikan smartphone pertama di Indonesia yang menempuh langkah tersebut.

"Belum pernah ada sebelumnya. Ini perlu dicontoh oleh pelaku lain di industri ponsel," kata Wahyu yang ikut meninjau proses pemusnahan perangkat rusak Oppo.

Proses pemusnahan dimulai dengan pemisahan antara unit dan aksesori dengan kemasan, kemudian digilas dan dimasukkan ke wadah berisi konsentrat garam selama tiga hari atau lebih untuk menghilangkan aliran listrik yang terkandung di dalam masing-masing perangkat.

Langkah terakhir adalah meletakkan unit-unit tersebut di stabilization pit yang akhirnya menjadi limbah untuk ditangani oleh PPLi. Lamanya proses untuk menyelesaikan proses pemusnahan ini bisa memakan waktu 2 hingga 3 minggu. Limbah akhirnya akan ditimbun di landfill setelah dipastikan benar-benar aman.

"Oppo Indonesia sebagai perusahaan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan juga memastikan bahwa proses pemusnahan ini dilakukan dengan cara yang tepat dan aman, sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan pihak berwenang," kata Aryo.

Galeri: Melihat dari Dekat 23.000 Smartphone Oppo Dihancurkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com