Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan Menuju 100 Smart City Diawali dari Makassar

Kompas.com - 31/05/2017, 17:05 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Kota Makassar menjadi tempat dimulainya (kick-off) program Gerakan Menuju 100 Smart City. Gerakan ini merupakan sinergi antara lembaga pemerintah dan swasta di Indonesia.

Melalui gerakan ini, pemerintah kota dan kabupaten akan mendapatkan bimbingan dari tim ahli yang dibentuk Pemerintah Pusat. Tim tersebut akan membantu meletakkan aspek-aspek fundamental dalam pengembangan smart city. Makassar sendiri dikenal sebagai salah satu kota yang giat mewujudkan smart city di daerahnya.

Seremoni peluncuran program ini dilaksanakan untuk mengawali acara Indonesia Smart City Summit 2017 yang berlangsung di Makassar, 22 - 23 Mei 2017.

Baca: Langkah Awal Mewujudkan 100 Smart City di Indonesia

Melalui acara ini, puluhan wali kota dan bupati dari seluruh Indonesia akan berdiskusi dan saling berbagi terkait pembangunan smart city di kota maupun kabupaten masing-masing.

Para pemimpin daerah tersebut diharapkan bisa saling belajar mengenai peluang maupun tantangan penerapan di daerah yang mereka pimpin.

Hadir dalam acara ini perwakilan dari keempat lembaga pemerintah yang mendukung penuh program ini, yaitu Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Sedangkan perwakilan perusahaan swasta yang mensponsori acara ini adalah Siemens, Indosat Ooredoo Business, Lintasarta, dan Kompas Gramedia.

“Pada 2030, GDP Indonesia akan mencapai 2,4 - 2,5 triliun dollar AS, atau naik 2,5 kali dari sekarang,” ungkap Menkominfo Rudiantara dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Rabu (31/5/2017).

"Jumlah penduduk Indonesia yang tinggal di perkotaan akan mencapai 80 persen di tahun 2040 nanti, karena itu, penting bagi pemerintah untuk tidak saja membuat kota semakin pintar melalui smart city, namun juga mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas atau smart people,” tambah Rudiantara.

Peresmian Gerakan Menuju 100 Smart City di Makassar ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara perwakilan Pemerintah Pusat dengan 25 pemimpin daerah yang terpilih sebagai peserta tahap pertama.

Tahun 2019, ditargetkan 100 kota

Dalam dua tahun ke depan, akan dipilih 75 kota dan kabupaten lainnya. Dengan demikian, pada 2019 nanti, diharapkan akan terbentuk 100 kota/kabupaten yang memiliki fondasi kuat untuk menjadi smart city.

Ke-25 pemimpin daerah ini telah melalui proses assessment yang mengukur kesiapan visi, regulasi, SDM, serta potensi di tiap daerah. Assessment ini dilakukan oleh tim ahli yang terdiri dari elemen pemerintah, swasta, dan akademisi.

Daftar kota peserta tahap pertama Gerakan Menuju 100 Smart City yaitu Kota Semarang, Kota Singkawang, Kota Makassar, Kota Bogor, Kota Tomohon, Kota Jambi, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Sukabumi, Kota Samarinda, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

Sedangkan untuk kabupaten, pesertanya adalah Kabupaten Sleman, Kabupaten Badung, Kabupaten Siak, Kabupaten Mimika, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Banyuwangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com