Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Bikin Peta Bencana, Bantu Organisasi Sosial Salurkan Bantuan

Kompas.com - 08/06/2017, 12:05 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Facebook berkontribusi lebih jauh untuk membantu masyarakat di tengah bencana alam atau kekisruhan. Sejak 2015 lalu, platform jejaring sosial itu merilis fitur Safety Check agar seseorang yang berada di area bencana bisa saling berkabar dengan kerabatnya.

Kini, Facebook meluncurkan fitur peta bencana alias Disaster Maps untuk membantu organisasi sosial atau komunitas semacam Palang Merah dan UNICEF dalam menyalurkan bantuan.

Fitur ini berangkat dari fakta bahwa organisasi sosial kerap kesulitan mengidentifikasi di mana saja korban bencana berada dan berpindah secara real-time. Menggunakan data lokasi Facebook, hal ini bisa diidentifikasi.

“Bala bantuan seperti makanan, air, dan persediaan obat, bisa lebih cepat dan tepat dialokasikan untuk mereka yang membutuhkan,” begitu tertera pada blog Facebook, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Kamis (8/6/2017).

“Ini adalah contoh bagaimana teknologi bisa membantu masyarakat,” tertulis lebih lanjut pada blog Facebook.

Tiga informasi dari Disaster Maps

Ada tiga informasi yang akan disodorkan Disaster Maps untuk para organisasi sosial. Tiga fitur pada Disaster Maps ini berdasarkan masukan dari Palang Merah dan UNICEF.

Pertama, peta kepadatan lokasi. Organisasi sosial bisa mengetahui di lokasi para korban sebelum, selama, dan setelah bencana. Facebook bakal menggabungkan informasi ini dengan rekam jejak, misalnya estimasi populasi berdasarkan foto satelit peta digital.

Perbandingan data tersebut bisa membantu para organisasi sosial memahami sebesar apa dampak dari sebuah bencana.

Kedua, peta perpindahan. Organisasi sosial bisa melihat pola perpindahan masyarakat di area bencana dalam periode waktu tertentu. Dengan mengandalkan informasi ini, organisasi sosial bisa memberikan evakuasi dengan lebih cepat dan tepat.

Ketiga, peta Safety Check. Menggunakan data dari Safety Check, Facebook bakal mengelompokkan di titik bencana mana korban paling banyak melapor dan di titik mana paling sedikit pada satu waktu bersamaan.

Dengan begitu, organisasi sosial bisa memutuskan prioritas bantuan, yakni di titik di mana korban paling banyak dan paling tak berdaya.

Beberapa organisasi yang sudah bekerja sama dengan Facebook untuk akses Disaster Maps ini adalah Palang Merah Internasional, UNICEF, dan World Food Programme.

Baca: Ramai Status Teks Berlatar Foto di Facebook, Cara Mencobanya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com