Galaxy Note 7 Rekondisi Meluncur Awal Juli?

KOMPAS.com - Di samping Galaxy Note 8 yang belum meluncur, rumor tentang perangkat sebelumnya yang direkondisi, Galaxy Note 7, juga santer beredar.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa perangkat yang dulu ditarik kembali dari pasaran lantaran rawan terbakar itu akan mulai dijual di Korea Selatan pada 7 Juli mendatang.

Tanggal tersebut seminggu lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Samsung disinyalir juga meningkatkan jumlah unit Galaxy Note 7 rekondisi yang bakal dilempar ke pasaran sebanyak 50 persen dari 300.000 unit menjadi 450.000 unit.

Galaxy Note 7 rekondisi dipastikan aman dan tidak rawan terbakar. Samsung mengambil langkah menjual kembali Galaxy Note 7 usai recall dari pasaran dunia supaya ratusan ribu perangkat tersebut tak teronggok menjadi sampah elektronik dan mencemari lingkungan.

Galaxy Note 7 rekondisi diduga akan berganti nama menjadi Galaxy Note 7 FE. Dua huruf di belakang namanya kemungkinan merupakan kependekan dari Fan Edition.

Turut dikabarkan pula bahwa Galaxy Note 7 FE akan dibekali software asisten digital Bixby yang pertama kali hadir di duo flagship Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Inquirer, Kamis (15/6/2017).

Di baterai yang kapasitasnya dikurangi dari 3.500 mAh menjadi 3.200 mAh supaya tak rawan terbakar, spesifikasi selebihnya dari Galaxy Note 7 FE tetap identik dengan Galaxy Note 7 orisinal.

Perangkat ini memiliki layar 5,7 inci QHD (2.560 x 1.440), prosesor Exynos 8890 Octa, RAM 4 GB, storage 64 GB, sertifikasi IP68, dan kamera utama 12 megapiksel.

Banderol Galaxy Note 7 rekondisi diperkirakan akan lebih murah dibandingkan harga Galaxy Note 7 pada saat peluncuran dulu, yakni sebesar 500.000 won atau sekitar Rp 6 juta.

Baca: Inikah Penampakan Galaxy Note 7 Versi Rekondisi?