Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Windows XP Dapat Update Baru dari Microsoft, Ada Virus Baru?

Kompas.com - 15/06/2017, 14:26 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber Ubergizmo

KOMPAS.com - Microsoft telah menghentikan dukungan terhadap Windows XP sejak 8 April 2014 lalu. Artinya, sistem operasi lawas tersebut tidak akan lagi mendapatkan penambal celah keamanan baru dari raksasa software tersebut.

Meski begitu, Microsoft melakukan langkah yang "tidak biasa" pada bulan Mei lalu. Kala itu, Microsoft merilis celah keamanan spesial akibat beredarnya malware WannaCry ke 75.000 komputer di seluruh dunia.

Pertengahan bulan Juni ini, Microsoft pun kembali melakukan langkah tak biasa. Perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates itu kembali merilis patch celah keamanan untuk Windows XP. Ada masalah apa?

Ternyata, keputusan penambalan itu diambil sebagai langkah antisipasi. Microsoft kembali menemukan celah keamanan yang dianggapnya bisa saja berbahaya di masa yang akan datang.

"Saat meninjau pembaruan untuk bulan ini, beberapa celah keamanan ditemukan yang dapat meningkatkan risiko dari serangan cyber dari organisasi yang mengaku pemerintah negara tertentu atau organisasi penipuan lainnya," kata Microsoft, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Ubergizmo, Kamis (15/6/2017).

Tidak hanya untuk Windows XP, penambal celah keamanan itu dirilis juga untuk Windows Vista dan Windows yang sudah tidak didukung lainnya. Microsoft berkata, perilisan penambal itu dilakukan setelah pencegahan terhadap serangan mirip dengan WannaCry.

Meski merilis patch baru untuk Windows XP saat ini, Microsoft menyatakan tidak akan mulai mendukung OS lawas itu lagi. Patch tersebut dirilis untuk mencegah risiko keamanan yang tingi saja.

Patch untuk semua versi Windows itu bisa didapatkan melalui Microsoft Download Center dan Windows Update. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Ubergizmo
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com