Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meningkat, Jumlah Smartphone China yang Beredar di Indonesia

Kompas.com - 04/07/2017, 13:28 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber IDC

KOMPAS.com - Firma International Data Corporation (IDC) merilis laporan kondisi pasar smartphone di Indonesia. Smartphone-smartphone keluaran vendor China semakin membanjiri pasar Indonesia.

Menurut data terbaru Quarterly Mobile Phone Tracker yang dirilis IDC, pangsa pasar smartphone China kian bertambah, dari 2015 yang sebesar 12 persen, menjadi 23 persen di tahun 2016, dan kini menjadi 31 persen di kuartal pertama 2017.

Pengiriman smartphone ke Indonesia tercatat mencapai 7,3 Juta unit di kuartal pertama 2017. Jumlah ini bertumbuh 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Vendor smartphone global seperti Samsung dan Lenovo, walau masih menguasai pasar Indonesia dengan raihan 47 persen, namun jumlah itu kian menurun sejak 2015 lalu yang sebesar 58 persen.

Pangsa pasar smartphone Indonesia berdasar negara pembuat.IDC Pangsa pasar smartphone Indonesia berdasar negara pembuat.
Lima vendor smartphone teratas di kuartal pertama 2017 di Indonesia menurut IDC adalah (1) Samsung, (2) Oppo, (3) Asus, (4) Advan, dan (5) Lenovo (termasuk Motorola).

“Pasar smartphone Indonesia telah berubah, vendor berbasis China semakin agresif dengan strateginya," ujar Risky Febrian, Associate Market Analyst dari IDC Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Selasa (4/7/2017).

Strategi itu menurut Risky tidak hanya melalui lini produk, namun juga pada aktivitas & rencana pemasarannya.

Strategi agresif

Inisiatif yang dilakukan vendor smartphone China yang mengeluarkan sangat banyak uang membuat para vendor smartphone lokal susah untuk bersaing di pasar dengan sumber daya yang terbatas.

Vendor berbasis China banyak berfokus pada aktivitas pemasaran below dan above the line marketing, seperti billboard, flyer, iklan TV dll. Semua dilengkapi dengan perekrutan brand ambassador, terdiri dari sederetan selebritas lokal muda populer, figur-figur yang digemari oleh target penggunanya.

Selain itu mereka juga menambah jumlah tim pemasaran untuk mendorong penjualan lebih jauh di pasar.

Di antara vendor smartphone China, Oppo, dan Vivo adalah merek yang terkemuka di pasar Indonesia, mereka mampu bersaing dengan inisiatif pemasarannya, insentif menarik dan margin lebih besar untuk channel partner, dan meningkatkan layanan purna jual untuk memperbaiki stigma negatif dari smartphone China.

Hal ini telah menetapkan standar baru untuk beberapa vendor global dan lokal, sehingga mereka berupaya untuk menambahkan lebih banyak kegiatan pemasaran mereka agar dapat menyesuaikan dengan standar persaingan yang baru.

"Di masa mendatang, persaingan akan semakin meningkat dengan masuknya BlackBerry (via BB Merah Putih) dan Xiaomi yang kembali ke pasar di periode 2017 Q1, dan HMD Nokia diperkirakan akan segera hadir di tahun ini," ujar Risky.

Baca: Smartphone Luar China Tak Sanggup Bersaing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber IDC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com