Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hoax" di Facebook Catut Nama "Hacker" Jayden K Smith

Kompas.com - 13/07/2017, 16:07 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Belakangan ini ramai beredar pesan berantai yang memberi peringatan agar pengguna Facebook tidak menerima permintaan pertemanan dari akun bernama Jayden K. Smith. Pesan tersebut sebenarnya adalah hoax.

Pesan berantai itu beredar di layanan Facebook Messenger dan tidak diketahui asal usulnya.

Isinya memperingatkan penerima bahwa akun Jayden K. Smith adalah seorang hacker berbahaya yang harus diwaspadai semua orang, dan meminta penerima untuk menyebarkan pesan tersebut ke seluruh kontak mereka.

“Tolong beritahu seluruh daftar kontak di Messenger Anda, supaya jangan menerima permintaan pertemanan Jayden K. Smith. Dia adalah hacker dan memiliki sistem yang terhubung ke akun Facebook Anda,” demikian bunyi pesan tersebut, sebagaimana dilansir KompasTekno dari BBC, Kamis (13/7/2017).

Baca: Zuckerberg Cari Orang untuk Perangi Hoax di Facebook?

“Jika salah satu orang dalam daftar kontak Anda menerima permintaan pertemanan itu, Anda juga akan diretas. Karena itu pastikan Anda memberi tahu informasi ini ke seluruh kontak. Terima kasih. Sebarkan tanpa merubah isinya,” imbuh pesan itu.

Pesan tersebut memang begitu bombastis dan terkesan bermanfaat. Memperingatkan adanya bahaya besar yang berpotensi meretas Anda dan teman-teman, serta meminta menyebarkan peringatan serupa ke banyak orang.

Tapi sayangnya, ini hanyalah hoax. Pesan tersebut, serupa dengan pesan berantai lain yang memberi memberi peringatan akan sesuatu hal yang besar, massal dan berbahaya, lalu meminta penerima menyebarkannya ke orang lain.

Hingga saat ini tak ada bukti bahwa akun Facebook bernama Jayden K. Smith tengah mengirimkan permintaan pertemanan massal ke berbagai orang.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com