Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telegram dan WhatsApp Sama-sama Pakai Enkripsi, Apa Bedanya?

Kompas.com - 15/07/2017, 11:11 WIB
Deliusno

Penulis


WhatsApp sendiri menggunakan layanan enkripsi dari perusahaan bernama Open Whisper System. Teknologi enkripsi yang digunakan di tiap layanan pun berbeda.

Untuk layanan pengiriman pesan, teknologi enkripsi yang digunakan bernama Signal Protocol dan layanan telepon menggunakan SRTP.

Dengan teknologi enkripsi seperti itu, WhatsApp mengklaim tidak bisa dekripsi pesan yang sudah dienkripsi oleh sistem. Artinya, WhatsApp sendiri tidak bisa membaca pesan yang ada.

Perbedaan lainnya

Perusahaan keamanan Fortinet mencatat beberapa kelebihan yang dimiliki WhatsApp dari segi keamanan. Yang pertama adalah tidak ada pesan yang disimpan di server.

Memang semua pesan yang dikirim pengguna akan dialirkan melalui server WhatsApp. Namun, setelah dikirim, pesan tersebut akan terhapus dari server.

Meski begitu, ada beberapa laporan yang menyebutkan bahwa WhatsApp pernah menyerahkan data percakapan ke pemerintah negara tertentu.

Kelebihan lainnya, pesan yang ada di bagian grup juga aman karena telah dienkripsi.

Kelemahan WhatsApp, sebagaimana KompasTekno rangkum dari blog Fortinet, Sabtu (14/7/2017), salah teknologi enkripsi yang digunakan oleh WhatsApp, yakni Curve25519, dikatakan kurang banyak dipelajari seperti RSA.  Selain itu, kemampuan enkripsinya pun baru hadir baru-baru ini.

Baca: WhatsApp Kini 100 Persen Aman untuk Percakapan Rahasia

Masih menurut Fortinet, kelebihan Telegram dari segi keamanan adalah teknologinya yang open source. Oleh karena itu, enkripsi bisa dikembangkan beramai-ramai dan dari developer seluruh dunia.

Kelemahannya sendiri, Telegram menggunakan teknologi SHA1. Teknologi itu kurang begitu dipilih dibandingkan dengan SHA256.

Kelemahan lainnya, pesan yang terkirim di aplikasi Telegram disimpan di server milik Telegram. Meski begitu, Telegram mengklaim tidak akan mengakses data percakapan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com