Smartphone Layar Lebar Gerus Tablet

KOMPAS.com - Tak seperti smartphone yang terus menanjak, popularitas tablet telah melandai. Penjualan perangkat tablet secara global tercatat mulai menurun pada 2015.

Tahun ini, firma riset Forrester memperkirakan jumlah tablet yang digunakan secara aktif bakal mengalami penurunan untuk pertama kalinya.

Forrester memproyeksikan jumlah tablet yang dipakai dalam 5 tahun ke depan akan mengalami penurunan sebesar 1 persen tiap tahun. Sebaliknya, angka penggunaan smartphone diperkirakan meningkat 7 persen per tahun.

Biang keroknya adalah smartphone layar lebar yang menggerogoti popularitas tablet. Utamanya di pasar-pasar berkembang seperti China dan India.

Di dua negera tersebut, sebagian besar pengguna smartphone memiliki ponsel pintar dengan layar lebar, yakni yang berukuran antara 5 hingga 6 inci.

Proporsinya 65 persen di China dan 62 persen di India, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Re/code, Selasa (25/7/2017).

Smartphone sekaligus berperan sebagai perangkat utama untuk mengakses internet bagi pengguna di negara-negara berkembang. Layar lebarnya sekaligus mengurangi kebutuhan perangkat tambahan seperti tablet.

Angka penggunaan smartphone layar lebar di pasar negara maju terbilang lebih sedikit. Di Amerika Serikat, hanya 33 persen pengguna smartphone memiliki perangkat berlayar lebar. Sementara di lima negara EU5 (Inggris, Jerman, Perancis, Spanyol, Italia), presentasinya hanya 23 persen.

Tapi itu pun bukan kabar baik buat para pabrikan tablet. Forester memperkirakan sebanyak 36 persen pengguna smartphone di negara-negara maju itu berminat membeli ponsel layar lebar dalam waktu dekat.

Baca: 2 Tahun Berturut-turut, Pasar Tablet PC Terus Turun