Google Glass Lahir Kembali, Dijual Rp 24 Juta

KOMPAS.com - Kacamata pintar Google Glass berhenti diproduksi untuk khalayak umum per Januari 2015. Selanjutnya, Proyek Glass menjadi divisi sendiri dan dikembangkan untuk kalangan enterprise.

Jika dulu Anda menyesal tak membeli Google Glass, kini ada kesempatan kedua. Salah satu mitra enterprise Google yang tergabung dalam “Glass for Work” menjual produk Google Glass untuk masyarakat luas.

Mitra Google itu tak lain adalah Streye, yakni perusahaan yang fokus pada solusi layanan streaming. Streye menjual Google Glass yang sudah dilengkapi beberapa fitur bawaan seperti Streye Lite App, Streye User Account, dan penyimpanan cloud dari Streye sebesar 2 GB.

Perlu dicatat, Google Glass untuk kalangan enterprise ini dirancang khusus sehingga kemampuan-kemampuan di dalamnya tak terlalu mumpuni jika ingin digunakan bersenang-senang. Kacamata ini didesain untuk kebutuhan enterprise atau perusahaan.

Alih-alih merasakan keseruan augmented reality terbaru dari Google, Anda bakal lebih banyak bertemu dengan kemampuan Google Glass untuk membuat video streaming dan pengembangan software, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (8/8/2017) dari 9to5Google.

Terlepas dari itu, jika Anda memang pecinta produk-produk Google dan ingin melengkapi portofolio koleksi, penawaran dari Streye tentu tetap menarik.

Google Glass untuk enterprise hadir dengan beberapa spesifikasi meningkat. Layarnya 640 x 360, ada beberapa sensor baru, konektivitas ke Wi-Fi dan Bluetooth, kamera 5 megapiksel, perekaman video 720p, memori 32 GB, RAM 2 GB, dan baterai lebih jumbo 780 mAh.

Harga untuk satu unit Google Glass dari Streye adalah 1.828 dollar AS atau setara Rp 24,3 jutaan. Informasi selengkapnya bisa Anda cek di tautan ini.

Baca: Kacamata Pintar Google Glass Lahir Kembali, Bedanya?