Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telegram Bisa Diakses Kembali di Indonesia, Blokir Dicabut?

Kompas.com - 10/08/2017, 14:00 WIB
Deliusno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia dikabarkan telah mencabut pemblokiran akses Telegram. Informasi pencabutan itu diketahui dari e-mail permintaan pembukaan blokir yang dilayangkan oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika kepada operator seluler dan penyedia layanan internet.

Pantauan KompasTekno, Kamis (10/8/2017) siang, layanan web Telegram sudah bisa diakses melalui jaringan internet dari beberapa operator seluler di Indonesia.

Situs web Telegram sudah bisa diakses menggunakan nyaris semua jaringan internet operator seluler. Layanan web Telegram sudah bisa diakses menggunakan First Media, Telkomsel, XL Axiata, Smartfren, dan Indosat. Namun belum diakses saat menggunakan jaringan Bolt.

Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Noor Iza belum membenarkan atau menyanggah kabar pencabutan pemblokiran tersebut. Menurut Noor Iza, informasi soal Telegram akan disampaikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.

Baca: Blokir Telegram di Indonesia Resmi Dicabut

"Tapi sekarang masih dibicarakan dulu, jadi belum tahu pengumumannya kapan," kata Noor Iza kepada KompasTekno.

Total ada 11 domain milik Telegram yang "terbebas" dari sistem filtering setiap ISP di Indonesia. Ke-11 domain tersebut adalah:

1. t.me
2. telegram.me
3. telegram.org
4. core.telegram.org
5. dekstop.telegram.org
6. macos.telegram.org
7. web.telegram.org
8. venus.web.telegram.org
9. pluto.web.telegram.org
10. flora.web.telegram.org
11. flora-1.web.telegram.org

Dirjen Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan sebelumnya pernah membenarkan kabar bahwa pemerintah bakal segera mencabut pemblokiran tersebut.

Pemerintah memutuskan untuk memulihkan Telegram karena sudah ada itikad baik dan komitmen untuk mengelola dan menangani konten bermuatan terorisme dan radikalisasi.

Pertemuan dengan Menkominfo

CEO sekaligus pendiri Telegram, Pavel Durov juga sudah bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. Dalam pertemuan itu, keduanya  membahas penanganan isu terorisme dan konten radikal yang berkembang dalam platform Telegram.

Pavel Durov menyatakan bahwa Telegram memiliki komitmen yang sama dengan pemerintah Indonesia. Selanjutnya, pemerintah dan Telegram pun sepakat untuk kembali bertemu, lengkap dengan tim teknis, untuk membahas proses penanganan masalah radikalisme dan terorisme

Pada pertengahan Juli, tepatnya Jumat (14/7/2017), pemerintah mengumumkan memblokir akses menuju aplikasi web Telegram. Pemblokiran dilakukan dengan alasan Telegram dijadikan alat komunikasi, penyebaran paham radikal, dan terorisme.

Pemerintah hanya melakukan pemblokiran pada jalur akses menuju aplikasi web Telegram. Aplikasi mobile, seperti di Android dan iOS, masih bisa digunakan seperti biasa.

Update: XL Axiata mengaku sudah menerima e-mail permintaan pembukaan blokir tersebut. Pihak tersebut langsung memproses dengan membuka blokir DNS.

Baca: Drama Telegram, Diblokir Mendadak hingga CEO Minta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com